Nasional

Gunung Merapi Erupsi Lagi, Hujan Abu Vulkanik Mulai Sentuh Magelang

Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO DOK.Pemodelan sebaran abu vulkanik paska erupsi freatik Gunung Merapi 21/05/18 pukul 01:25 WIB.

SURYAMALANG.COM, MAGELANG -Erupsi freatik Gunung Merapi kembali terjadi pada Rabu (23/5/2018) pada pukul 03.31 WIB.

Letusan lanjutan setelah status Gunung Merai ditingkatkan menjadi Awas kali iniberlangsung dengan durasi 4 menit.

Letusan mengakibatkan munculnya kolom asap yang membumbung setinggi 2000 Meter.

Letusan ini teramati dari PGM Jrakah dan PGM Kaliurang.

Adapun informasi ini dirilis akun twitter BPPTKG disertai dengan rekaman alat pemantau.

Letusan freatik Gunung Merapi yang terjadi dini hari menimbulkan hujan abu yang mengarah hingga daerah Kabupaten Magelang.

Dilaporkan hujan abu turun setidaknya di tujuh desa di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

Beberapa desa di kecamatan Borobudur juga turut merasakan hujan abu tipis.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto, mengatakan, hujan abu sempat turun di tujuh desa di Kecamatan Dukun yakni di Desa Keningar, Desa Sumber, Desa Ngargomulyo, Desa Ngadipuro, Desa Wates, Desa Kalibening, dan Desa Dukun.

"Ketujuh desa itu wilayah yang terdampak sebaran abu akibat letusan freatik pukul 03.31 dini hari tadi," ujar Edi, Rabu (23/5/2018).

Dikatakannya, hujan abu yang turun masih tipis terjadi di sejumlah wilayah desa tersebut.

Untuk wilayah Desa Keningar, hujan abu disertai dengan pasir.

Pihaknya pun sudah melakukan antisipasi terhadap hujan abu sebelumnya dengan membagikan masker kepada warga Kabupaten Magelang yang di kawasan rawan.

"Sudah diantisipasi, masker sudah kami distribusikan, sehingga dapat digunakan," ujar Edi.

Berdasarkan laporan dari BPPTKG letusan terjadi pukul 03.31 durasi 4 menit ketinggian 2000 meter teramati dari PGM.Jrakah dan PGM. Kaliurang arah barat daya.

Edi pun menghimbau warga untuk tetap tenang. Masyarakat juga diharapkan tetap waspada terhadap segala kemungkinan.

"Kami harapkan tenang, waspada dan ikuti petunjuk dari petugas," katanya.

Sementara itu, Bayu Sapta, warga Desa Dukun, Kecamatan Dukun, membenarkan jika terjadi hujan abu di desanya.

Hujan abu tipis turun setelah adanya letusan freatik pukul 03.31 WIB dini hari tadi.

"Betul hujan abu, di desa kami di Desa Dukun. Tetapi masih tipis-tipis, halus. Tak begitu tampak, kecuali dengan penerangan," kata Bayu

*Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Letusan Freatik Merapi, Hujan Abu Turun di Tujuh Desa Wilayah Magelang, http://jogja.tribunnews.com/2018/05/23/letusan-freatik-merapi-hujan-abu-turun-di-tujuh-desa-wilayah-magelang.
Penulis: rfk

Berita Terkini