Ali Banat Meninggal Dunia, Miliader Muda ini Banyak Beramal Semasa Hidup, Dunia Turut Berduka

Editor: Pambayun Purbandini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SURYAMALANG.com - Ali Banat bukanlah seorang imam, kyai, ataupun ustaz, namun kabar meninggalnya pemuda muslim Australia ini menyeruak menembus batas negara.

Kabar meninggalnya pemuda yang berasal dari Greenacre di barat daya Sydney, Australia, ini ramai dibagikan di media sosial.

Berita kematiannya menyebar dengan cepat, disertai link siaran langsung Facebook tentang proses penguburannya.

Kabar meninggalnya Ali Banat ini disampaikan secara resmi melalui laman Facebook milik Muslims Around The World (MATW) Project pada Selasa (29/5/2018) pukul 15:35.

MATW adalah sebuah lembaga amal yang didirikan Ali Banat pada Oktober 2015, untuk membantu mereka yang kurang beruntung di daerah miskin di Togo, Afrika.

Innalillahi wainna ilayhiraji'un.
Saudara Ali Banat telah kembali ke haribaan-Nya tepat sebelum maghrib.

Harap memahami bahwa ini adalah waktu yang sulit bagi kita semua dan kami meminta Anda termasuk Ali, keluarganya dan MATW, mengirimkan doa Anda dalam bulan Ramadhan ini.”

Namun, siapakah sosok Ali Banat ini sehingga begitu menarik perhatian dunia?

Pemuda bernama Ali Banat ini merupakan penisnis yang sukses, hidup nyaman, dan bergelimang kemewahan.

Kamar tidurnya saja dipagari dengan sepatu Louis Vuitton, satu-satunya merek alas kaki yang dikenakannya, dan gelang seharga $ 60.000 (£ 33.945).

Salah satu mobilnya termasuk Spider Ferrari senilai $ 600.000 (£ 339.237,50).

Dan masih juga daftar kekayaan Ali yang lainnya yang tentunya akan membuat mata semakin melotot jika disebutkan satu persatu.

Namun, seketika hidupnya berubah 180 derajat.

Pasalnya, pada bulan Juli 2015, Ali mendapat berita yang tidak pernah terlintas di pikirannya sama sekali.

Pengusaha berusia 33 tahun ini didiagnosis Kanker Karsinoma Kistik Adenoid stadium 4.

Halaman
123

Berita Terkini