Setelah mendengar kabar itu, ibu Nong, Kalaya Noikaew meratap sedih.
Kalaya Noikaew menyalahkan Wijitra karena alpa membawa Nong yang berakibat Nong tewas.
( Baca juga : Saking Terpencilnya, 8 Pulau Ini Bisa Disebut Sebagai Ujung Dunia, Ada yang Pernah Luput dari Sensus )
“Tidak bisa dimaafkan. Dia mati dalam kesakitan. Saya terus memikirkan ini sambil menangis.”
“Mengapa mereka tega melakukannya?” ratap Kalaya.
Perempuan 31 tahun itu mengaku mengirim putrinya ke sekolah agar mendapat perhatian dan pengawasan cukup.
( Baca juga : Fakta Lain Ciuman di Pantai Agnez Mo & Chris Brown yang Baru, Kisah Asmara itu ikut Terungkap )
“Keluarga saya bakal menuntut keadilan. Guru itu harus dihukum,” ujar Kalaya.
Polisi menyatakan Wijitra sudah diinterogasi.
Inspektur Jenderal Polisi Phupha Man, Somkuan Chaihong berujar Wijitra telah dijerat dengan sangkaan kecerobohan yang mengakibatkan seseorang meninggal.
( Baca juga : Inilah Alasan & Cara Pemilik Toko Warna Warni Bakar Toko Sendiri, Sungguh Tak Terduga )
Selama masa interogasi, guru 32 tahun itu masih sangat terkejut.
Selama ini Nong termasuk murid yang disukai teman-temannya.
“Dia mengaku tidak memperhatikan anak itu sehingga menguncinya di dalam mobil.”
( Baca juga : Adipati Dolken Tertidur di Kursi Prioritas, Fotonya Bikin Geram Warganet Gak Malu? )
“Dia sudah dilepaskan dengan jaminan,” tutur Chaihong.
Artikel ini telah tayang di Posbelitung.co dengan judul Bocah 5 Tahun Ini Tewas Setelah Terkunci 8 Jam Dalam Mobil Gara-gara Gurunya Lupa.