Siapa yang tak geram melihat perempuan yang katanya mencintai anaknya, malah bersama pria lain.
Ayah Rangga meminta Rangga membuka mata.
Dia sudah tak sabar ingin memarahi Afifah.
"Tuh lihat, tuh. Kamu lihat seperti itu kamu diem aja?! Udah biar papa aja yang nglabrak," ayah Rangga bersiap langkahkan kaki mendekati Afifah.
Rangga tentu saja tak mau terjadi keributan.
Dia dan neneknya cepat-cepat mencegah.
"Pah, udah, Pah. Biar," raut Rangga khawatir, kedua tangannya menahan tubuh ayahnya itu.