SURYAMALANG.COM, BATU - Pelaksanaan rekrutmen CPNS Kota Batu bakal mempermudah para pelamar.
Pemkot Batu memastikan para peserta hanya perlu melakukan tes sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN baik untuk pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
Tidak ada ujian wawancara yang perlu dilaksanakan.
Kabid Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Batu, Zulkarnain mengatakan, setelah melalui kesepakatan, proses seleksi diputuskan tanpa ada ujian wawancara.
Namun bisa saja, Kota Batu nantinya membutuhkan ujian wawancara bagi pelamar.
"Setiap daerah bisa mengajukan permohonan untuk diadakan tes wawancara. Tetapi tidak kami lakukan, sehingga pelamar cukup diseleksi melalui dua ujian tersebut," kata dia saat dijumpai, Rabu (19/9/2018).
Pemkot Batu merasa dua tes tersebut cukup untuk menyeleksi calon pelamar CPNS di Kota Batu.
Ia menjelaskan, tes wawancara ini dibutuhkan untuk mengetahui kemampuan calon CPNS yang mendaftar di bidang keahlian khusus, seperti dibidang teknik.
"Karena pengajuan itu panjang dan membutuhkan waktu, maka kami mengikuti proses yang ditentukan dari pusat," imbuhnya.
Nantinya peserta CPNS Kota Batu akan jalani tes jadi satu mengikuti ujian di Kota Malang bersamaan dengan enam kabupaten kota.
Keenamnya yakni Kota dan Kabupaten Blitar, Kota dan Kabupaten Malang, Kota dan Kabupaten Pasuruan. Yang akan dilaksanakan di SMKN 2 Malang.
Nanti ujiannya bakal dibagi menjadi lima sesi, setiap sesi ada 400 peserta dan mengikuti ujian selama 90 menit.
"Kota Batu melaksanakan ujian sekitar 8 hari. Melihat jumlah pelamar juga, jika banyak kemungkinan bisa berlangsung lama, karena berbarengan juga dengan enam kabupaten kota," paparnya.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso sebenarnya lebih memilih tetap diadakan tes wawancara untuk mengetahui betul siapa sosok calon PNS ini.
"Ya memang kami harapnya bisa melakukan test wawancara, bertatap muka dengan si pelamar. Tetapi mau bagaimana lagi, kami mengikuti aturan pusat," kata Punjul.