Setelah itu, ada lagi pemuda yang dicurigai polisi.
Pemuda itu pun meninggal bercak darah di tangan dan jaket denimnya.
Namun, dia kukuh tangannya terluka karena pisau saat mengiris singkong.
Saat menginterogasi pemuda itu, polisi menemukan pelaku lainnya.
Pada sepatu putih pemuda itu ada lumuran darah.
Pemuda itu mengaku, darah itu sudah ada sejak ia berangkat menggunakan mobil.
“Ini darah dari hidung Pak. Lagi minum darahnya keluar,” kata pemuda itu.
“Katanya tadi dari mobil. Nanti kalau dicocokan dengan darah korban, kamu sekarang bohong,” kata seorang petugas.
Pemuda itu terlihat ciut sambil kukuh mengaku tak tahu kejadian tersebut.
Kemudian, muncul lagi seorang pemuda yang mencurigakan.
Pria yang mengenakan switer biru itu mengaku hanya memisahkan orang yang mengeroyok korban.
Pada sepatu korban terlihat sedikit bercak darah.
“Kalau ikutan (ngeroyok) pasti sudah kena baju dan celana semua,” kata pria itu.
Kepada petugas, dia mengaku melihat korban sudah tak berdaya saat di lokasi.
Dia berargumen memberi pembelaan.