SURYAMALANG.com, Kanjuruhan - Arema FC berhasil menang telak 5-0 atas tamunya PSMS Medan dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-28 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada Minggu (28/10/2018).
Pada menit awal jalannya laga, Arema berinisiatif melakukan penyerangan terlebih dulu. Terbukti pada menit ke-3, Tendangan bebas Hamka Hamzah hampir saja membobol gawang PSMS Medan sebelum di blok oleh kiper PSMS Dhika Bayangkara.
Selepas itu, berganti PSMS yang mencoba memberikan tekanan ke gawang Arema, beberapa usaha mereka mampu digagalkan oleh barisan belakang Arema yang dijaga oleh Artur Cunha.
Memasuki menit ke-6, Nasir hampir saja membobol gawang PSMS Medan. Tendangan kerasnya berhasil diamankan oleh kiper PSMS.
Semenit berselang, umpang lambung Alfarizie tidak mampu dihalau oleh pemain bertahan PSMS, Akhirnya Dedik Setiawan mampu memanfaatkan peluang tersebut dan mampu menyeploskan gol pertama untuk Arema pada menit ke-7.
Tendang keras Dedik Setiawan tepat bersarang di pojok kanan gawang PSMS Medan.
Tak berselang lama, Arema berhasil unggul 2-0 setelah Makan Konate sukses memanfaatkan hasil dari tendangan pojok pada menit ke-11.
Hingga menit 15, Arema FC unggul 2-0 atas tamunya PSMS Medan.
Berlanjut pada menit 20 babak pertama, Arema masih menguasai jalannya laga.
Beberapa kali usaha Dedik Setiawan dan M Nasir mampu menembus pertahanan PSMS Medan yang dikomandoi oleh M Roby.
Serangan PSMS praktis berjalan monoton, lini tengah Arema mampu membendung serangan yang beberapa kali dibangun oleh PSMS Medan melalui kaki Matsunaga Shohei.
Pada menit ke-23, Dendi Santoso berhasil menambah gol untuk Singo Edan setelah tendang kerasnya dari luar kotak pinalti tak mampu dibendung oleh Dhika Bayangkara.
Dua menit berselang, PSMS langsung membuat inisiatif serangan. Tendangan Legimin Raharjo masih berada tipus di atas gawang Arema FC.
Pada menit ke-29, tendangan bebas Tanidis pemain belakang PSMS hampir saja menembus gawang Utam Rusdiana seteklah tendangannya berada tipis dari sisi kanan gawang Arema FC.
Beberapa kali usaha PSMS Medan medan selalu patah di kaki gelandang pengangkut air Arema Jayus Hariono.