SURYAMALANG.COM - Arema FC pulang ke Malang tanpa poin usai kalah 1-2 dari PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu (4/11/2018) sore.
Namun, pelatih Arema FC, Milan Petrovic mengaku puas dengan kinerja para pemainnya.
Sebab, Singo Edan mampu mendominasi jalannya pertandingan.
"Saya sudah melihat penampilan PSIS Semarang pada laga-laga sebelumnya."
"Saya sudah melihat kinerja dan performa serta perjuangan pemain PSIS saat lawan Mitra Kukar."
"Kami memang gagal meraih poin. Namun saya sangat senang, mereka sudah berusaha mendobrak kekuatan PSIS," kata Milan Petrovic.
Pelatih asal Slovenia itu mengaku beberapa kali mengubah strategi untuk menyamakan skor.
Strategi tersebut sempat berhasil sehingga membuahkan satu gol hasil tendangan Dendi Santoso di menit 72.
Namun strategi itu dapat dibaca PSIS sehingga Bruno Silva dapat mencetak gol pengunggul kedudukan PSIS.
"Kami banyak melakukan pergantian strategi."
"Kami mencoba berbagai inovasi untuk menembus pertahanan PSIS."
"Serangan, dan serangan balik yang kami lakukan terbukti saat kami bisa menyamakan skor."
"Namun PSIS dapat unggul," ujarnya.
Pada gol kedua, hasil gol Bruno Silva di menit 84, Milan mengaku kecewa dengan kinerja wasit yang menganggap itu gol.
Dia menilai ada pelanggaran yang terjadi sebelum terjadi gol.
"Jujur saya sedikit bingung, dengan gol kedua dari PSIS. Ada keputusan wasit yang tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangan."
"Saya sedikit kecewa Arema kalah dari PSIS," jelas Milian.