Laporan Hanggara Pratama
SURYAMALANG.COM, SAMPANG - Kericuhan suporter di laga Madura United vs Persis Solo berimbas pada sejumlah warga Kabupaten Sampang, Madura.
Insiden ini terjadi saat laga perdana Super League 2025/2026 antara Madura United vs Persis Solo di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, (9/8/2025).
Sejumlah pemuda yang tengah berada di pinggir jalan, tepatnya di dekat Puskesmas Tanjung, Sampang, menjadi korban perilaku anarkis para suporter Persis Solo.
Sekitar pukul 23.30 WIB, di wilayah Tanjung, Camplong, bus rombongan suporter Persis Solo berhenti tak jauh dari Puskesmas Tanjung.
Dari dalam bus, sekelompok orang turun dan langsung menyerang sejumlah pemuda yang tengah nongkrong di pinggir jalan.
Situasi mendadak memanas. Pemuda yang menjadi sasaran terpaksa berlarian ke arah puskesmas untuk menyelamatkan diri.
Baca juga: Lemparan Botol Suporter Persis Solo Mengenai Komisaris Madura United, Ada Umpatan Kata Rasis Juga
Sayang, lemparan batu dan hantaman balok kayu tetap menghujani, sehingga seorang korban mengalami luka di kepala.
Sementara satu lainnya memar akibat pukulan kayu. Bahkan, ponsel milik korban diduga ikut raib dibawa pelaku.
Salah satu warga Desa Tanjung, Buradi mengatakan, bahwa informasinya insiden ini diduga merupakan buntut dari gesekan sebelumnya antara rombongan suporter Persis Solo dan kelompok suporter Madura United di Pamekasan.
"Korban saat itu langsung dilarikan ke Puskesmas Tanjung agar memperoleh pelayanan medis," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (12/8/2025).
Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang, dr Dwi Herlinda Lusi Harini, menyayangkan atas penyerangan tersebut.
"Semua korban sudah mendapat penanganan medis di Puskesmas Tanjung, dan tidak ada petugas puskesmas yang menjadi korban," pungkasnya.
Baca juga: Kericuhan Laga Madura United Vs Persis Solo, Polisi Tangkap Provokator Warga Karanganyar Bau Alkohol
Fasilitas Puskesmas di Sampang Rusak
Kericuhan yang ditimbulkan oleh suporter tim tamu dari Persis Solo di jalur pulang tersebut juga merusak sejumlah fasilitas Puskesmas Tanjung.