Madiun

Facebook Live oleh Ayu Hamijaya, Siasat Jitu Pemkot Madiun Populerkan Pasar Tradisional

Penulis: Rahadian Bagus
Editor: yuli
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reporter Madiun Today, Ayu Hamijaya, sedang siarang langsung di Pasar Telon, Oro-Oro Ombo, Kota Madiun.

"Kami mengikuti perkembangan zaman, supaya penyampainya lebih mengena, terutama bagi generasi milenial, kami informasikan melalui vlog yang disiarkan live di Facebook," katanya.

Dua menuturkan, ide awal membuat program vlog Gerakan Kembali ke Pasar yakni ingin mengangkat kembali pasar tradisional agar tidak kalah dengan toko modern.

Sebelumnya, Diskominfo sudah pernah mencoba membuat beberapa kegiatan atau perlombaan di pasar untuk menarik minat masyarakat, namun dirasa kurang efektif.

"Setelah ada vlog itu, kini banyak anak-anak muda yang mulai tertarik datang ke pasar. Mereka baru tahu, bahwa ternyata di pasar itu lebih murah, juga ada seni tawar menawar yang tidak ada di toko modern," katanya.

Subakri mengatakan, tidak hanya Gerakan Kembaki ke Pasar saja, Diskominfo melalui Madiun Today juga membuat beberapa program lain untuk menyebarkan informasi ataupun menampung informasi dan masukan dari masyarakat Kota Madiun.

"Selain di Facebook, kami juga live di Instagram, kami juga mmbuat talk show bernama titik terang dengan narasumber kepala OPD, live streaming radio suara warga setiap pagi, live di radio dan facebook. Di situ warga bisa bertanya atau menyampaikan keluhan masukan, kritik, dan saran," katanya.

Dia mengatakan, semua masukan itu akan direkap dan dipilih untuk dimuat ke tabloid Madiun Today,  sebagai masukan bagi Kepala OPD atau kepala daerah.

Dia menjelaskan, Madiun Today merupakan domain protal berita yang dikelola Diskominfo Kota Madiun. Selain dalam bentuk website yakni madiuntoday.id, juga ada beberapa akun media sosial Madiun Today yang dikelola Diskominfo.

"Dulu awalnya kami hanya madiunkota.go.id, website resmi Pemkot Madiun yang dikelola diskominfo. Tapi itu terlalu resmi banget. Akhirnya supaya lebih fleksibel kami bikin Madiun Today," jelasnya.

Hasilnya, kata Subakri, informasi dapat tersalurkan ke masyarakat Kota Madiun secara lebih baik. Setelah kurang lebih setahun berjalan, Madiun Today memiliki followers di Facebbok sebanyak 20 ribu orang, dan kunjungan di website rata-rata sekitar 14 ribu visitor per hari.

Pendirian Madiun Today ini, kata Subakri, selaras dengan program pemasangan WiFi gratis sebanyak 1200 titik di Kota Madiun. Harapannya, masyarakat Kota Madiun akan semakin lebih mudah mengakses informasi pembangunan di Kota Madiun.

Seperti diketahui, Pemkot Madiun melakui Diskominfo Kota Madiun telah memasang 1200 titik WiFi gratis di tiap RT, di Pos Kamling, ditaman dan lapangan, bahkan di pasar-pasar tradisional.

"Tujuannya, selain memudahkan masyarakat yang ingin mengakses informasi pembanguan dan juga program Pemkot Madiun, tetapi juga membantu pedagang pasar dan UKM di Kota Madiun," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Advokasi Sosialisasi dan Edukasi, Komisi Informasi Provinsi (KIP) Jawa Timur, Wahyu Kuncoro mengatakan, terobosan yang dilakukan Diskominfo Kota Madiun dengan membuat media bernama Madiun Today merupakan sesuatu yang positif.

"Kalau Madiun Today ini sebagai sebuah media penyiaran, sekarang  tinggal bagaimana merawat audience, supaya tidak hanya punya rasa memiliki namun juga memiliki sikap kritis," katanya.

Halaman
1234

Berita Terkini