Meldi mengaku tahu bahwa orangtuanya masih mampu membiayai semua hidupnya, namun ia berharap bisa memberikan fasilitas yang lebih untuk kedua orangtunya tersebut.
"Namanya seorang anak, Meldi juga pengen kasih kebahagiaan, pengen beliin ini beliin itu, di sini apa yang salah," tuturnya lagi. Dikutip dari kanal Youtube ISeleb (9/11/2018).
Bahkan, saking seringnya mendapatkan tekanan dan serangan, Meldi berpikir untuk kembali ke kampung halaman keluarganya di Jember, Jawa Timur.
"Nangis, nangis, langsung peluk mama, 'aku nggak kuat ma pengen pulang'," cerita Meldi.
Kejadian ini membuat keluarga besar Dewi Perssik murka dengan sikap Meldi yang dianggap tidak tahu terima kasih.
Kasus yang menjerat Meldi ini juga berbuntut pada pembuatan petisi yang menolak Meldi untuk menjadi seorang public figure atau artis.
Petisi tersebut sudah ditanda tangai oleh ribuan warganet yang membuat Meldi semakin jatuh terpuruk.
Sementara itu, sang tante Dewi Perssik, terlihat mantap dengan niatnya tersebut setelah resmi melaporkan Meldi beserta manajemennya ke polisi dengan didampingi sang kuasa hukum, Hotman Paris Hutapea.
Dilansir dari sebuah saluran Youtube iSeleb, Dewi berniat memenjarakan Meldi karena keponakannya itu ia sebut terus 'mendesis'.
"Itu semua di Instagram jadi bukti, kita juga udah punya saksi, mungkin kalian (awak media) juga bisa menjadi saksi," terang Hotman Paris.
"Jadi, si RM ini kan kalo unggah status langsung dihapus, tapi kita udah cepet, langsung capture-capture," lanjut Dewi.
Kini, Dewi dan Meldi sama-sama menjadi pihak pelapor dan terlapor terkait dengan pasal yang mirip, yakni pencemaran nama baik di media sosial.
Berbeda dengan Depe, panggilan akrab Dewi Perssik, yang melenggang santai atas kasus ini
Perseteruan antara Dewi Perssik dengan keponakannya Meldi berawal dari unggahan-unggahan Meldi yang dianggap menghina Dewi, akhirnya kasus ini akan dibawa ke meja hijau.
Meldi dikenal sebagai pribadi yang berani menyerang tantenya sendiri saat menggunakan media sosial.