Meski datang dengan kepercayaan tinggi, Djanur tidak lantas menganggap remeh lawan, meskipun saat ini secara klasemen beda jauh, di mana PSMS Medan berada di posisi 18, atau dasar klasemen dengan bekal 34 poin.
Sebagai mantan pelatih PSMS Medan, Djanur mengaku paham betul kekuatan tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.
Terbukti di dua laga kandang terakhir, PSMS Medan tidak tersentuh kekalahan, tim besutan Peter Butler tersebut bisa taklukkan Borneo FC 3-2 (3/11/2018), dan tahan imbang 3-3 Madura United (17/11/2018).
“Saya tidak melihat PSMS Medan seperti apa, sekali lagi saya ingin berjuang maksimal secara profesional, berjuang untukPersebaya,” tutur pelatih asal Majalengka tersebut.
Namun, jika melihat pertemuan putaran pertama, kans Persebaya bisa raih poin maksimal di laga itu sangat besar.
Persebaya bisa tundukkan PSMS Medan 2-0 saat bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, meskipun di laga itu Persebaya masih dilatih oleh Angel Alfredo Vera.