Semenit berselang, David kembali dapat peluang setelah menerima trughpas Irfan Jaya, straiker asal Brasil itu bisa lepaskan tendangan keras mengarah ke gawang PSIS Semarang, tapi kembali masih ditepis oleh Joko Ribowo.
Hingga 10 menit awal, Persebaya masih mendominasi permainan. PSIS, tim besutan Jafri Sastra terus bermain dibawah tekanan Bajul Ijo.
Hanya sesekali, Hari Nur dkk melakukan serangan melalui skema serangan balik.
Menit 17 giliran Irfan Jaya lepaskan tendangan keras mengarah ke gawang PSIS, tapi kembali Joko Ribowo dengan sigap menggagalkan pelaung tersebut.
Dua menit berselang, kembali Irfan Jaya melepaskan tendangan, kali ini melalui kaki kirinya. Namun Joko Ribowo masih terlalu perkasa.
Selama 20 menit awal, Persebaya terus mendominasi permainan, bahkan, hanya bermain separuh lapangan.
Meski terus mengepung pertahanan PSIS Semarang, Persebaya gagal mencetak gol, skor 0-0 bertahan hingga menit 20 babak pertama.
PSIS mendapat peluang emas di akhir babak pertama ketika Bruno Silva berdiri bebas dan leluasa melepas bola di depan gawang Persebaya tanpa pengawalan.
Tinggal berhadapan dengan kiper, penempatan bola Bruno Silva ke tiang jauh mampu ditahan dengan kaki Miswar Saputra.
Bajul IJo juga membombardir gawang PSIS di penghujung babak pertama, tapi deretan peluang tak berbuah gol.
Menyambut laga pekan ke-34 itu, tampak pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman memainkan Rachmat Irianto sebagai pengganti Fandry Imbiri yang harus absen karena izin pulang kampung.
Sementara, absennya Osvaldo Haay, posisinya di isi oleh winger cepat, Oktafianus Fernando yang di laga sebelumnya absen karena akumulasi kartu kuning.
Sementara di lini tengah, Rendi Irwan, Misbakhus Solikin, dan Fandi Eko Utomo masih menjadi pilihan utama.
Padahal sebelumnya, kapten Bajul Ijo, Rendi Irwan diragukan tampil karena alami cedera dibagian kepala.
Di sisi lain, tim tamu PSIS Semarang, meski tampil sebagai tim tamu, pelatih Jafri Sasra langsung meinkan tiga pemain depan lincahnya, Bruno Silva, Haru Nur, dan Komarudin.