Persebaya Surabaya

Bonek Japan Masih 'Berdarah Hijau' Meskipun Berpijak di Negeri Sakura

Penulis: Khairul Amin
Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bonek Japan

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Bonek Japan, merupakan salah satu komunitas Bonek (fans Persebaya Surabaya) yang membuktikan bahwa darah Bonek tidak akan luntur meskipun melintasi batas-batas terluar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Justru sebaliknya, saat berada di negeri orang, persaudaraan erat dari Bonek Japan dengan anggota Bonek serta kolompok suporter lain semakin erat. Hal itulah yang menjadi nilai utama dibentuknya Bonek Japan.

Disampaikan oleh Andis Stevin, Koordinator Bonek Japan, Perjalanan mendirikan Bonek Japan tidak semudah membalikkan telapak tangan, khususnya, untuk mengatasnamakan Japan.

Ia harus mendapat restu dari Bonek-Bonek lain yang ada di kota Japan, yaitu Chiba, Tokyo, Saitama, Osaka, dan Hiroshima.

“Awal tahun 2016 saat liburan musim dingin, saya beserta rekan-rekan satu NKRI wilayah Kota Chiba berkumpul di rumah teman, di situ saya bertemu Bonek Vava, asal Surabaya. Dari situ kami berinisiatif membentuk Bonek Japan tanpa ketua umum,” terangnya pada Surya, Senin (10/12/2018).

Pemilihan tanpa ketua, cerita Andis, itu mengacu pada Bonek yang sejak zaman dulu Bonek tidak mempunyai ketua.

“Kalo ditanya ketua Bonek itu siapa, ya kita jawab kita-kita semua,” tambahnya.

Dari pertemuan itulah, kemudian Andis dan Vava bergerilya menghubungi teman-teman Bonek yang ada kota-kota lain di Japan.

“Bulan lima tahun 2016 pas liburan Musim Golden Week, Saya dan Vava bergerak menghubungi teman-teman di kota Hiroshima, Ichihara, dan akhirnya sepakat membentuk Bonek Japan tanpa mengatas namakan kota masing-masing,” tegasnya.

Terbentuknya Bonek Japan, ditambahkan Andis tidak lepas dari dukungan Bonek Japan lain, seperti Chimenk, Jajang, Santok, Danang Duot Seo, Wahyu Slendro, David Vitra, dan Liem Adyono.

Selain kumpul rutin, dituturkan pria yang saat ini tinggal di Kota Funabashi, Japan tersebut, Bonek Japan juga aktif menghadiri kegiatan kelompok suporter lain di Japan.

“Seperti Anniv Lanus Japan (suporter PSCS Cilacap), Pasoepati Japan (suporter Persis Solo), dan Bayara Viking (Persib Bandung),” ucapnya.

Dari menghadiri anniv Pasoepati Japan bulan 5 tahun 2017 di Osaka itu kemudian Bonek Japan sepakat mendeklarasikan Bonek Japan.

“Waktu itu dihadiri kurang lebih 60 anggota Bonek dari berbagai kota di seluruh Jepang, Chiba, Tokyo, Saitama, Osaka, dan Hiroshima, dari pertemuan itu kami juga merencanakan agenda anniversary Bonek Japan pertama 13 Agustus 2017 dengan tema Harmony Satoe Nyali Wani,” tutur pria hobi Air Sof Gun tersebut.

Bonek Japan saat ini terus berkembang menjadi komunitas aktif produktif, di mana keanggotaan hingga saat ini dijelaskan Andis mencapai kurang lebih 150 orang.

Halaman
12

Berita Terkini