"Dia ngapung di hardcase alat itu berempat, pegangan berempat dari tengah laut ke darat satu setengah jam pegangan berempat," sambung Idan, panggilan akrab Riedhan Fajarsyah.
"Dia bilang, kalau misalnya ada yang mau tenggelam, pegang case-nya jangan orangnya, karena kalau orangnya, kita akan meninggal semua berempat, seimbangin tubuh, badan, Alhamdulillah sampai ke daratan,” cerita Idan lagi.
Karenanya, Idan pun tak henti bersyukur lantaran saudara kembarnya bisa selamat dari musibah tsunami Selat Sunda yang menghantam band Seventeen ketika tengah manggung di Pantai Tanjung Lesung, Pandeglang, Sabtu (22/12/2018).
"Alhamdulillah Ifan nggak ada luka serius, cuman lecet saja," kata Idan.
Mendengar perjuangan Ifan Seventeen, Idan pun hanya bisa mengatakan bahwa semua yang terjadi pada saudaranya tersebut merupakan karunia dan mukjizat Tuhan.
"Kalau dari cerita dia surprise-nya dia benar-benar karunia dari Allah, mukjizat dari Allah. Yang jelas yang selamat mukjizat dari Allah. Ifan bawa istri, anak nggak bawa," pungkas Idan.
Simak juga video selengkapnya di sini: