Via Vallen Mau Nikah Tahun 2020, Berharap Ketemu Jodoh dan Ungkap Pria Idamannya, Cuma 2 Syarat

Saat ditanya tentang kriteria pria idaman, Via juga tidak mencari yang muluk-muluk.

Bagi Via, yang terpenting pria tersebut adalah seseorang yang bisa menyayanginya dengan tulus.

"Yang penting dia sayang sama saya, setia," ujar Via.

Untuk rencana terdekatnya tahun 2019 nanti, Via mengaku masih ingin fokus dulu terhadap kariernya di industri musik Indonesia.

Untuk diketahui, Via Vallen adalah satu dari banyak pedangdut tanah air yang juga memulai karirnya dari nol. 

Via kecil dulu juga bukan orang yang mampu dan ia kerap menghabiskan waktu luangnya untuk mencari uang tambahan dengan mengamen di perempatan.

Masa-masa sulit Via Vallen sebelum akhirnya sukses pernah ia ungkapkan saat momen pertemuannya dengan anak kecil di Palestina yang membangkitkan ingatannya ke masa lalu.

Via membagikan momen itu dan juga sedikit cerita tentang si bocah yang ia temui melalui akun Instagram @viavallen pada Senin (17/12/2018).

Via menuliskan kalau setiap akan pergi ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, ia dan keluarganya selalu bertemu dengan anak kecil ini di sebuah gang sempit tak jauh dari hotelnya.

Namun, Via sebelumnya tidak begitu mengerti kalau ternyata si anak sedang menawarkan dagangannya yaitu agar-agar.

'Berbagi pengalaman di palestina.

Setiap kita mau ke masjidil aqsa, dari hotel kita mesti jalan kaki melewati gang kecil yang jalannya menanjak kurang lebih 1 kilo meter an. 

Di gang kecil itu isinya rumah2 penduduk palestina dan banyak yang buka toko disitu ( tapi tetap ya di gang itu di jaga sama tentara israel),

Aku sering lihat anak ini di gang itu tapi aku nggak tau kalo anak ini jualan agar2 . Sampe akhirnya waktu kita keluar dari toko, anak ini ngasih isyarat jari telunjuk nyuruh kita beli 1.

Akhirnya kita balik mundur ke tempat anak ini, dan kita beli 5 karena kita berlima,

Tapi sama anak ini kita di kasi 6. Harganya 2 shekel ( fyi : shekel itu mata uang israel ) Totalnya 12 shekel, kita kasi 20 shekel, begitu di ambil uangnya dengan polosnya langsung di tutupin sama anak ini,

Pelajarannya, waktu di masjidil aqsa banyak orang dewasa minta minta tapi anak ini bukannya minta minta juga tapi masih mau berjualan,