Liga Italia

Erick Thohir Tinggalkan Inter Milan, Justru Dapatkan Keuntungan Rp 2,4 Triliun Saat Jual Semua Saham

Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Erick Thohir resmi lepas dari INter Milan setelah Jual Semua Saham Inter Milan yang tersisa. Erick Thohir dan Roberto Manchini saat Masih menjadi Presiden Inter Milan

"Thohir membeli 70 persen saham Inter pada 2013 dengan biaya 250 juta euro. Dengan nilai saham 350 juta euro jika mencapai 100 persen. Taipan asal Indonesia tersebut memeroleh keuntungan 30 juta saat menjual sahamnya ke Suing 2016 lalu. Ia juga mendapat bunga untuk dipinjamkan ke klub selama masa kepresidenannya," tulis laporan Il Sole 24 Ore.

Thohir juga dilaporkan menjamin keuntungan 100 juta euro saat menjual 31 persen sahamnya ke LionRock Capital.

"Dengan penjualan 31 persen sisanya kepada LionRock Capital, Erick menjamin keuntungan 100 juta euro. Sehingga jika ditotal, keuntungannya mendekati 150 juta euro atau Rp 2,4 triliun," tambahnya.

Pejualan saham terakhir yang dimilikinya di Inter Milan menyusul posisi Erick Thohir yang sebelumnya melepaskan jabatannya sebagai presiden klub Italia itu.

Erick Thohir melepas sahamnya di Inter Milan setelah sebelumnya sempat menjadi pemegang saham mayoritas.

Erick Thohir lengser dari jabatan presiden klub Inter Milan akhir tahun lalu.

Inter Milan sebagai klub Liga Italia Serie A, secara resmi mengumumkan presiden baru mereka pada Jumat (26/10/2018).

Posisi presiden klub Inter dari Erick Thohir digantikan Zhang Kangyang, atau lebih dikenal dengan nama Steven Zhang, pemuda 27 tahun

Sebagaimana dikutip dari ESPN FC, Steven Zhang merupakan anak dari Zhang Jindong yang merupakan owner Suning Holdings Group yang kini memegang sebagian besar saham Inter.

Meski baru menjabat sebagai presiden, Zhang yang kini menjadi presiden Inter ke-21, sudah bertugas di Inter sejak Suning Group membeli saham Thohir dan mantan pemilik klub, Massimo Moratti, sejak Juni 2016.

Selama ini Erick Thohir yang kepemilikan sahamnya sebagian besar sudah terbeli masih menjabat sebagai presiden selama dua tahun sampai akhirnya ia menyerahkannya pada pemuda berumur 27 tahun itu.

Sekarang Erick Thohir benar-benar melepas sahamnya sehingga kini tidak lagi menjadi salah satu pemilik klub Liga Italia, Inter Milan.

Keputusan ini sekaligus mengakhiri kerja sama Thohir dan Inter Milan yang sudah berjalan selama lima setengah tahun.

LionRock sebagai pemegang saham gabungan minoritas yang baru sendiri sudah optimistis dengan langkah mereka saat ini.

Mereka berharap perkembangan bisnis di Inter Milan akan melaju dengan pesat setelah akuisi ini.

"Inter Milan punya masa depan yang menarik dan potensi untuk terus berkembang," tulis LionRock.

Berita Terkini