"Keberadaan kita tidak lepas dari sejarah yang dibuat nenek moyang kita.
Dan apa yang kita lakukan saat ini akan menjadi sejarah generasi mendatang,” pungkas Endang.
Kabid Kebudayaan Disbudpar Trenggalek, Sujarno mengatakan, ke depan pengamanan makam akan ditingkatkan.
Melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), pihaknya akan mengajukan pagar di sekeliling makam.
Selain itu akan ada penambahan satu juru kunci makam.
“Saat ini juru kuncinya kan dari Prombon, jauh dari lokasi makam.
Kami carikan satu juru kunci di dekat makam, agar bisa mengawasi,” terang Sujarno.
Nisan makam Menak Sopal hilang sejak awal Januari lalu.
Nisan bagian kaki tokoh yang dihormati di Trenggalek ini dicabut orang tak dikenal.
Kejadian ini sudah dilaporkan ke polisi, namun belum ada hasil. (*)