Rumah Politik Jatim

Ini Buku yang Prabowo Subianto Bawa Saat Debat Pilpres Kedua, Tebalnya 546 Halaman

Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buku yang Prabowo Subianto bawa saat Debat Pilpres Kedua Minggu 17 Februari 2019

Awak media yang ada di lokasi tampak masih enggan membiarkan Prabowo berlalu.

"Soal buku dong Pak, soal buku, judul bukunya apa sih Pak," tanya wartawan sekali lagi.

"Buku-buku itu adalah buku adalah em itu buku tadi saya baca referensi buku 'Why Nations Fail'," kata Prabowo Subianto.

LINK LIVE STREAMING Persib Bandung Vs Arema FC di Piala Indonesia, Sore Ini Kick Off 15.00 WIB

Ia kemudian menjelaskan mengapa memilih membaca dan juga membawa buku tersebut dalam arena debat.

"(Why Nations Fail) kenapa negara-negara gagal, jadi saya lagi pelajari itu, ini menarik sekali."

"Rupanya negara-negara gagal itu karena lembaga-lembaganya itu rusak, korupsi terlalu banyak, jadi ini kan kita harus waspada," jelasnya.

Menambahkan, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa buku yang ia baca itu membantu dirinya untuk lebih waspada.

"Bukan saya pesimis loh, tapi ini waspada, saya optimis, kalau enggak optimis ngapain saya maju presiden," tegas Prabowo Subianto.

Selama debat berlangsung, buku tersebut tampak berada di meja yang disiapkan untuk Prabowo Subianto.

Buku itu juga terlihat cukup tebal menjadi sorotan di antara kertas kertas yang dibawa oleh Prabowo Subianto.

Pasca debat Pilpres kedua tersebut, Prabowo Subianto juga mengaku lapar.

Hal itu pula yang membuatnya meminta awak medianya yang mendatanginya menyudahi wawancara.

"Lapar aku lapar," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa ingin memakan santapan yang merupakan makanan favoritnya.

"Saya ingin makan bakmi, bakmi rebus pakai pangsit," katanya.

Halaman
123

Berita Terkini