Secara spesifik, narsumber menyebut bahwa YT minta kemenangan pada laga Bali United kontra Persela dengan iming-iming uang Rp 40 juta.
“Bukan rahasia umum lagi kalau memang di Bali segitu, uang imbalan apabila Bali menang,” ucap perangkat pertandingan tersebut.
3. Inisial YN
Exco PSSI lain yang diduga terlibat permainan kotor berinisial YN.
Selain sebagai Exco PSSI, YN yang berasal dari Kalimantan Timur juga merupakan Ketua Asprov.
Sang petinggi PSSI disebut mengatur kemenangan Borneo FC atas PSM Makassar.
“Exco yang inisialnya YN menelepon ke salah satu komite wasit. Terus komite wasit itu telepon ke wasit, perintahnya harus menang,” ucap narasumber.
“Pertandingan Borneo FC melawan PSM Makassar, diharuskan supaya Borneo menang.”
“Exco yang meminta, YN. Skor waktu itu menang PSM, imbalan Rp70 Juta.”
4. Inisial NK dan JR
Dua inisial yang disebut ini disebut-sebut merupakan yang mengatur perangkat pertandingan yang bertugas di suatu laga.
JR diduga merupakan Wakil Ketua Komite Wasit PSSI.
Sementara NK merupakan anggota Komite Wasit sekaligus mantan pemain.
Para wasit di Liga 1 diharuskan menuruti instruksi JR, termasuk untuk memenangkan suatu tim.
“Mereka harus nurut sama IB, JR, karena mereka petinggi Exco.”