"Saat mereka berada di lokasi baru, maka pemimpin jaringan akan membeli data personal secara ilegal," kata Pengfei.
"Selanjutnya, dua tersangka lainnya, Rang dan Zhang, mengirimkan pesan lewat nomor sementara. Lalu Chen mengirimkan PSK ke lokasi yang dituju, tempat konsumen setuju untuk bertemu," tambah Pengfei.
Selanjutnya, para PSK yang juga menjadi tersangka, yaitu Sun, Liu, dan Li, lanjut Pengfei, menggunakan darah belut yang sudah diserap dalam spon untuk dipalsukan sebagai darah perawan mereka.
"Harga layanan untuk para gadis itu bervariasi antara 2000 yuan (Rp 4 juta) hingga 10000 yuan (Rp 20 juta). Sejauh ini, kelompok tersebut sudah mengantongi ratusan ribu yuan," kata Pengfei.
Kantor berita Xinhua mengabarkan, delapan tersangka kini ditahan, sementara 12 orang lainnya mendapatkan hukuman administratif.
Cara Unik PSK Bangkitkan Nafsu
Pekerja Seks Komersial (PSK) di Pasuruan yang masih berusia 19 tahun, ditangkap polisi karena diduga sebagai pemakai narkoba jenis sabu-sabu.
Jessica, sebut saja namanya demikian, mengaku mengisap sabu-sabu untuk membangkitkan nafsunya saat memberikan layanan esek-esek kepada pelanggannya di kawasan wisata Tretes, Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Wartawan SURYAMALANG.COM melaporkan, Jessica ditangkap jajaran anggota Satresnarkoba Polres Pasuruan, Kamis (17/1/2019) dinihari.
Jessica ditangkap polisi di tempat kosnya, di Pesanggrahan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan satu peralatan sabu-sabu, dan sabu-sabu seberat 0,24 gram.
Dari hasil pemeriksaan sementara, terungkap bahwa tersangka ini pengguna sekaligus pengedar.
Saat ini, yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di ruang penyidikan Satresnarkoba Polres Pasuruan.
“Biar meningkatkan nafsu saja. Soalnya, kalau tidak pakai itu, terkadang tidak nafsu saat melayani tamu. Dan ketika saya tidak nafsu, selalu ada komplain, service ke tamu kurang memuaskan,” kata Jessica.
Per hari, ia pun mengaku bisa melayani dua sampai empat tamu. Dan kata dia, kecenderungan, biasanya tidak nafsu.