SURYAMALANG.COM, MALANG -Pembangunan Tol Malang-Pandaan seksi V di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang dihentikan sementara setelah ditemukan sejumlah peninggalan purba di sana.
Dirut Jasa Marga Pandaan-Malang, Agus Purnomo saat dihubungi SURYAMALANG.COM pada Jumat (8/3/2019) mengaku Jasa Marga Pandaan-Malang akan menunggu hasil kajian Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan terkait temuan itu.
"Sementara di lokasi tersebut (pengerjaan tol) dihentikan," kata Dirut Jasa Marga Pandaan-Malang, Agus Purnomo, Jumat (8/3/2019).
Untuk diketahui, sejumlah warga dan sejarawan struktur bangunan yang diduga peninggalan kerajaan masa lalu di lokasi pembangunan tol.
• Viral di Facebook Istri Ungkap Perselingkuhan Suami & Kekejaman Pelakor, Psikopat Atau Skizofrenia?
• Wajah Karyawan Restoran Direbus dalam Air Mendidih, 3 Tahun Kemudian Sang Bos Menanggung Akibatnya
• Mucikari Jual Gadis Berusia 13 Tahun Seharga Rp 1,5 Juta ke Pria Hidung Belang di Blitar
Temuan itu berupa struktur bangunan yang ditemukan mirip susunan anak tangga.
Selain ditemukan struktur bangunan, masyarakat juga menemukan setumpuk koin, guci dan pusaka emas.
Foto-foto temuan itu bisa di lihat di bawah ini:
1. Struktur anak Tangga
2. batu bata
3. Uang Koin
4. Pecahan Keramik
5. Pecahan koin dan Emas
Sejarawan yang juga dosen Universitas Negeri Malang, Dwi Cahyono menuturkan struktur itu strukturnya mirip batu bata yang populer pada era Kerajaan Majapahit.
Jika dari struktur bangunan, ia menduga bangunan yang warga temukan itu adalah tangga rumah tinggal.
Dugaan Dwi itu juga diperkuat dengan penemuan guci, koin dan pusaka emas.
Menurut dia, lokasi struktur bangunan itu bisa jadi masuk dalam Desa Pamintihan yang wilayahnya cukup luas.
• Alasan Nagita Slavina tak Punya Akun Instagram Sendiri Terjawab, Lebih Suka Nebeng akun Raffi Ahmad?
• Satpol PP Sumenep Gerebek Pesta Ulang Tahun di Kamar Kos Putri, Si Cowok Sembunyi di Balik Pintu
• Sindiran Nia Ramadhani saat Jessica Iskandar Bahas Status Tersangka Keponakan Dewi Perssik
• Istri Kaget Suami Berteriak Kesakitan, Lalu Pingsan Saat Malam Pertama, Dokter Sampai Turun Tangan
Sekedar diketahui, dalam prasasti Pamintihan, Desa Pamintihan (di Madyopuro) ditetapkan sebagai Desa Perdigan dan dipimpin oleh Aryya Surung.
Saat itu, wilayah Malang merupakan bagian dari Kerajaan Majapahit.
"Bisa jadi kawasan ini dulunya kawasan padat. Karena ditemukan guci dan koin yang adalah barang impor dari pedagang China," kata Dwi di lokasi penemuan, Rabu (6/3/2019).
Sementara, Kepala BPCB Trowulan, Andi Muhammad Said, memastikan sudah menerjunkan tim khusus untuk meneliti struktur bangunan itu.
"Sudah kami terjunkan tim ke lokasi," kata Andi, Kamis (7/3/2019).
Kata Andi, rencana eskavasi di lokasi juga masih menunggu hasil kajian tim, "Nanti kami lihat hasil kajian tim dulu," pungkasnya.
• Mucikari Jual Gadis Berusia 13 Tahun Seharga Rp 1,5 Juta ke Pria Hidung Belang di Blitar