Jendela Dunia

Muncul Suara Aneh dari Makam yang Sudah 1 Hari Dikubur, Saat Dibongkar Ada Sosok Pria Berwajah Pucat

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi Muncul Suara Aneh dari Makam yang Sudah 1 Hari Dikubur, Saat Dibongkar Ada Sosok

Namun, akhirnya, semua jaringan dan organ lain mulai rusak dengan cara ini.

Sel darah yang rusak mulai tumpah dari pembuluh yang pecah dan, dibantu oleh gravitasi, menetap di kapiler dan pembuluh darah kecil, mengubah warna kulit.

Suhu tubuh juga mulai turun, sampai menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan tubuh menjadi kaku.

Agar lebih mudah, simak penjelasan garis waktu dari proses pembusukan fisik setelah kematian berdasarkan laman verywellhealth.com.

#1 jam kemudian

Iustrasi jenazah (TribunPekanbaru.com)

Pada saat kematian, semua otot dalam tubuh menjadi lemas, keadaan yang disebut flacciditas primer.

Kelopak mata kehilangan ketegangan, pupil membesar, rahang kemungkinan terbuka, dan sendi serta anggota tubuh fleksibel.

Dengan hilangnya ketegangan pada otot, kulit akan mengendur, yang dapat menyebabkan sendi dan tulang menonjol di tubuh, seperti rahang atau pinggul, menjadi jelas.

Jantung manusia berdetak lebih dari 2,5 miliar kali selama rata-rata umur manusia dan darah beredar sekitar 5,6 liter (6 liter) melalui sistem peredaran darah.

Dalam beberapa menit setelah jantung berhenti, sebuah proses yang disebut 'pallor mortis' menyebabkan warna tubuh menjadi pucat saat darah mengalir dari pembuluh darah yang lebih kecil di kulit.

Pada saat yang sama, tubuh mulai mendingin dari suhu normal 37 ° Celsius hingga menyesuaikan suhu sekitarnya.

Dikenal sebagai 'algor mortis' atau "chill death", penurunan suhu tubuh mengikuti perkembangan secara bertahap, dua derajat celcius pada jam pertama, satu derajat setiap jam sesudahnya.

#2 hingga 6 jam kemudian

Karena jantung tidak lagi memompa darah, gravitasi mulai menariknya ke area tubuh yang paling dekat dengan tanah (penyatuan), suatu proses yang disebut 'livor mortis'.

Jika tubuh tetap tidak terganggu cukup lama (dalam beberapa jam), bagian-bagian tubuh terdekat dengan tanah dapat berubah menjadi warna ungu-kemerahan (menyerupai memar) dari akumulasi darah.

Halaman
1234

Berita Terkini