Kabar Kediri

Wanita Kanibal Pemakan Jari Sendiri dari Kediri, Tangan Tinggal Telapak dan Kakinya Sampai Membusuk

Penulis: Didik Mashudi
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wiji Fitriani (29) wanita kanibal pemakan jari sendiri, penderita gangguan jiwa asal Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri bersama neneknya.

"Petugas jangan hanya menunggu laporan dan duduk saja. Apalagi penderita juga memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS)," ungkapnya.

Melihat kondisi gangguan jiwanya yang sudah parah, Wiji Fitriani harus secepatnya memerlukan perawatan yang lebih intensif dan kontinyu.

"Jari tangan kirinya sudah habis digigit," ujarnya.

Selama ini keluarganya dalam merawat jarang sekali memberikan obat penenang.

"Kalau kumat (kambuh) biasanya hanya dimasukkan ke dalam kerangkeng," ujarnya.

Sementara kalau jarinya terluka karena digigit, neneknya hanya mengolesi dengan cairan rivanol pembersih luka.

Padahal penderita juga mengalami gangguan luka membusuk di bagian kedua lututnya yang sudah berbau.

Luka di bagian kedua lutut itu hanya diberi perban dan diolesi cairan rivanol.

"Lukanya sudah berbau, kalau disemprot cairan pembersih keluar belatungnya," tambahnya.

Melihat kondisinya yang sudah parah, Wiji harus segera dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih memadai.

(Didik Mashudi/SURYAMALANG.com)

Kakek 71 Tahun Ditangkap Polisi dengan Tuduhan Memperkosa 100 Anak

Bilqis Sudah Penuhi Syarat, Tapi Ayu Ting Ting Tak Kunjung Menikah dan Beri Ayah Baru untuk Anaknya

Berita Terkini