Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sebuah minibus berpenumpang 11 orang mengantam Truk Tronton di Tol Trans Jawa ruas Madiun-Nganjuk KM 638.400/A, Jumat (26/4/2019) dini hari.
Akibatnya, lima orang penumpang termasuk sopir meninggal dunia di lokasi. Dan lima orang penumpang lainnya mengalami luka-luka serta satu orang selamat.
Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo menjelaskan, insiden kecelakaan tersebut diduga akibat sopir minibus mengalami kelelahan dan mengantuk, usai melakulan perjalanan dari Yogyakarta.
"Kemungkinan sopir lelah dan ngantuk setelah mengantar rombongan dari Jogya sehingga tidak sadar mobil oleng dan nabrak truk," kata Bambang.
Selain itu, menurut Bambang, cuaca berkabut tipis, penerangan minim dan arus lalu lintas sepi diduga juga menjadi faktor tambahan membuat sopir semakin tak konsentrasi dalam mengemudi.
"Untuk para korban meninggal dunia dan luka kami evakuasi ke RS Bhayangkara dan RSUD Nganjuk," tandas Bambang.
Dijelaskan Bambang, peristiwa itu berawal ketika minibus Toyota HIAce commuter bernopol H 1138 VS yang dikemudikan Zuhdi F (24) warga Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, melaju dari Yogyakarta menuju Jombang. Dimana Zuhdi sedang mengantar rombongan mahasiswa Universitas Hasyim Ashari, Tebu Ireng, Jombang.
Saat minibus melintas di KM 638.400/A dalam kecepatan 110 Km/Jam, mendadak minibus oleng ke lajur kiri. Disaat bersamaan didepanya ada Truk Tronton bernopol B 9586 MB yang dikemudikan M Khamdi (34) warga Desa Sengonbugel, Mayong, Jepara. Kecelakaanpun tak dapat dihindarkan dimana Minibus menabrak Truk Tronton hingga Minibus ringsek tak berbentuk akibat kerasnya benturan.
Berikut daftar korban jiwa dan luka-luka dalan insiden tersebut.
Korban meninggal dunia:
1) Badiatul Muawiyah (22), warga Sumenep, Madura.
2) Syamsul Huda (23) warga Palembang
3) Agustia Ningsih (22) warga Pontianak
4) Sulaimatul Azizah (22) warga Palembang
5) Zuhdi F (24) Sukomoro, Nganjuk. Ia sopir minibus.
Korban Luka:
1) Nur Irfa Maaliyah (22), warga Subang, Jabar
2) Fitriana Dewi (25), warga Diwek, Jombang
3) Bilqis Fatimatus. A (22), warga Diwek, Jombang
4) Miftahul Binti W. (22) Puncu, Kediri.
5) Miftahul Mulya (22), warga Kepung, Kediri