SURYAMALANG.COM, BATU - M Fajrul Abidin (19) terlihat berbincang-bincang dengan sesama pendaki di Posko Kebakaran Gunung Panderman, Senin (29/4). Ia terlihat sehat dan tidak ada luka, hanya sebagian celananya masih basah karena belum kering.
Fajrul menceritakan, ia dan rombongannya sekitar lima orang saat terjebak di tanjakan PHP. Saat itu, ia tiba di tanjakan sekitar pukul 23.00 WIB. Begitu ia tiba di tanjakan tersebut, ia sudah melihat beberapa pendaki lainnya yang terdiam dan duduk di jalur tersebut.
Saat itu kondisi hujan deras, pendaki kesulitan menuruni tanjakan tersebut. "Karena jalannya sudah tertutup lumpur dan itu sangat licin. Kondisi kami basah kuyup, pakaian kami yang ada di dalam tas juga basah semua," kata dia.
Ia dan pendaki dari rombongan lainnya juga kesulitan memasak makanan. Disamping itu jumlah logistik juga sangat menipis. Akhirnya mereka hanya bisa duduk terdiam saja di jalur tersebut dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Penerangan yang mereka miliki juga sangat minim, dan baterai handphone mereka juga habis. "Akhirnya saya coba menghubungi melalui grup Mapala saya. Semoga ada tim BPBD yang membantu kami," ungkapnya.
Ia harus menunggu tim untuk menyelamatkan mereka sekitar enam jam lebih. Fajrul dan rombongannya dalam perjalanan turun dari Gunung Buthak. Mereka berangkat mendaki gunung Buthak pada hari Sabtu (27/4).
Seperti yang diketahui, Gunung Buthak di Kota Batu memiliki ketinggian 2.868 Mdpl. Dan kegiatan pendakan di gunung Buthak menjadi salah satu destinasi wisata alam yang banyak diminati masyarakat atau wisatawan.