Nasional

Kata Satpol PP Soal Gadis Matic Bertarif Rp 150.000 di Semarang: Kami Sudah Ada Datanya Semua

Penulis: Frida Anjani
Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fenomena 'Gadis Matic' di Semarang

Jika pihaknya mendapati tempat hiburan yang melanggar edaran Wali Kota, pihaknya tak segan untuk melakukan teguran lisan, penutupan sementara, hingga pencabutan izin.

Nikita Mirzani Beri Air Susu Ibu Tajir Untuk Sang Anak, Satu Bukti Arkana Mawardi Bayi Mahal

Ada Kabar Luna Maya Akan Bertemu Syahrini di Satu Acara, Poster Ini Menjadi Bukti Nyata Kepastiannya

Cara Nonton Streaming dan Download Drakor Her Private Life Via HP Lengkap Terjemahan  Indonesia

Tak ada Razia ‘Gadis Matic’

Sebutan ‘Gadis Matic’ untuk wanita penghibur di Kota Semarang diberikan karena mereka rata-rata menggunakan sepeda motor matic saat menawarkan layanan jasanya.

Menurut keterangan dari para ‘Gadis Matic’, razia dari Satpol Ppjarang terjadi.

Jikalau itu terjadi, razia Satpol PP biasanya akan dimulai pada pukul 23.00 WIB.

Untuk menghindari para nggota Satpol PP, para ‘Gadis Matic’ ini pun akan mulai mangkap pada pukul 00.00 WIB ke atas.

Para ‘Gadis Matic’ ini  telah beroperasi rata-rata menggunakan sepada motor di sepanjang jalan tersebut.

Mereka mematok tarif sekali berkencan berkisar Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu.

Para pekerja seks komersial (PSK) itu terlihat santai. Dilansir dari pantauan Tribun Jateng, dari pukul 21.00 hingga 00.00 tidak ada petugas Satpol PP yang melakukan razia di tempat tersebut.

"Aman tidak bakal ada razia," ucap seorang PSK saat ditanya soal razia.

Kokom, sebut saja begitu, mematok harga Rp 150 ribu sekali berkencan. Harga tersebut belum termasuk kamar yang digunakan untuk melakukan proses eksekusi.

"Nanti kamar harganya Rp 80 di hotel yang ada di sekitar jalan sini," tuturnya.

Dia meyakinkan selama bulan Ramadan belum pernah terjadi razia di wilayah tersebut. Bahkan, dirinya menjamin tidak akan ada Satpol PP yang berpatroli.

"Sampai sekarang belum ada razia," tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Lala (bukan nama sebenarnya), PSK lainnya. Ia mengaku mematok harga Rp 200 ribu untuk sekali berkencan.

Halaman
1234

Berita Terkini