Drakor

Sinopsis Cheese In The Trap EP 4 Tayang Hari Ini Kamis (20/6/2019) di TRANS TV & Link Streaming

Penulis: Frida Anjani
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sinopsis Cheese In The Trap EP 4 Tayang Hari Ini Kamis (20/6/2019) di TRANS TV & Link Streaming

Hari berikutanya, Yoon Seob mengeluarkan semua berkas dari rak dan menyuruh Hong Seol membersihkanya dan mengurutkan berdasarkan abjad. Hong Seol melihat mejanya penuh dengan map yang berantakan, Yoon Seob kembali mengomel agar Hong Seol cepat mengejarkanya.

Hong Seol membuatkan kopi dengan tiga bungkus kopi mix dan satu bungkus kopi hitam, setelah itu menakar dengan baik air panas yang dituangkanya. Setelah itu membagikan kepada semuanya, si wanita kepang merasakan kopi buatan Hong Seol itu enak.

Si wanita berkepang tahu Yoon Seo itu tak tahan dingin, Yoon Seob menyangkal bisa memakan semua yang dingin. Si wanita kepang tahu sedari tadi Yoon Seob bolak balik kamar mandi, Yoon Seob tak peduli menyuruh Hong Seol menambahkan es yang banyak ke dalam kopinya.

Hari berikutnya, Hong Seol memeriksa ponselnya menunggu Yoo Jung yang belum menelpnya. Yoon Seob menegur Hong Seol yang selalu main ponsel saat berkerja. Hong Seol pun bertanya apa yang harus dilakukanya sekarang

Seorang wanita melihat Yoo Jung masuk padahal kampus sedang libur, Hong Seol kaget melihat Yoo Jung datang. Yoon Seob langsung diam bertanya untuk apa Yoo Jung datang ke ruanganya. Yoo Jung mengatakan ingin ketemu Hong Seol. Dua wanita terlihat binggung, lalu menduga keduanya itu sedang berkencan. Hong Seol binggung, Yoo Jung pun membenarkan kalau mereka sedang berkencan.

Yoon Seob terdiam, dua pegawai wanita menjerit karena iri. Yoo Jung menanyakan pekerjaan pacarnya. Hong Seol mengatakan baik-baik saja. Yoo Jung lalu memberikan minuman yang dibawa untuk semuanya, setelah itu meminta izin untuk keluar sebentar dengan Hong Seol. Pegawai wanita pun mengizinkanya, Yoon Seob tak bisa berkata-kata, hanya melihat keduanya.

Hong Seol pun melirik dua wanita lainya yang menyuruhnya keluar, akhirnya meminta izin pergi sebentar. Yoo Jung mengucapkan terima kasih pada Yoon Seob untuk semuanya. Yoon Seob terlihat berusaha untuk ramah. Yoo Jung memberitahu akan mengikuti semester pendek jadi akan sering mampir. Hong Seol melonggo mendengarnya, Yoo Jung pun mengajak pacarnya untuk segera keluar. Pegawai wanita menyuruh Hong Seol untuk tak perlu terburu-buru, Yoon Seob mulai mengeluh karena dengan begitu harus bertemu dengan Yoo Jung lagi.

Diatas jembatan penghubung kampus, Hong Seol dan Yoo Jung mengobrol. Yoo Jung menanyakan apakah pekerjaan pacarnya terasa sulit. Hong Seol mengeleng sambil meminum kopinya. Yoo Jung pikir Hong Seol itu tak ingin bertemu dengannya, bahkantak ada kabar darinya jadi ingin bertemu karena sangat merindukanya.

Hong Seol tak percaya Yoo Jung merasakan seperti itu. Yoo Jung menyakinkan dengan menatapnya. Hong Seol mengingat Pesan yang dikirim Yoo Jung terakhir kalinya, yang diartikan Seniornya itu tak akan menemuinya saat liburan. Yoo Jung menjelaskan maksud psan itu adalah agar Hong Seol menikmati liburannya.

Dirumah Hong Seol sibuk mengeluarkan semua baju dalam lemari gantungnya, memilih-milih baju. Pesan dari In Ho agar Hong Seol memakai pakain yang cerah, karena wajahnya itu terlihat muram.

Yoo Jung melihat bukti Penarikan dengan jumlah 9 juta won, menurutnya sudah menudah pasti In Ha melakukan seperti itu. Setelah itu menelp ayahnya memberitahu Ada kabar dari tempat pelatihan kalau In Ha membatalkan pelatihan dan menarik uangnya jadi Sepertinya mereka harus lebih memaksa, karena menurutnya In Ha tak akan sadar sebelum kehilangan sandaran hidup.

Ada senyuman sinis dari wajah Yoo Jung setelah menutup telpnya, setelah itu kembali duduk disofa mengirimkan pesan pada Hong Seol dengan wajah tersenyum “Sampai ketemu jam 2 siang di depan loket.”

In Ho melihat Hong Seol merapihkan rambutnya didepan kaca toko, lalu menyapa akan kemana si wanita berambut anjing dan menagih kapan akan memberikan makanan untuknya. Hong Seol berusaa menghindar dengan memegang rambutnya, mengatakan tak punya waktu. In Ho tetap mengikutinya ingin tahu kapan dapat traktiran lagi.

Hong Seol mengatakan kalau itu pakaian yang paling cerah, In Ho menyadari Hong Seol memakai baju cerah karena mendengar kata-katanya, ternyata ucapanya itu bisa mempengaruhinya. Hong Seol menurunkan tanganya, In Ho menegaskan baju yang dipakai Hong Seol itu bukan cerah tapi itu baju nenek-nenek, lalu menduga itu tak akan bertemu pria dengan pakaian ini. Hong Seol hanya bisa diam lalu akhirnya menahan kesal memilih untuk kembali kerumah. In Ho makin menjadi-jadi mengejeknya dari belakang Hong Seol makin seperti nenek-nenek.

Yoo Jung sudah menunggu, Hong Seol sudah menganti pakaian dengan dress putih, sebelum masuk merapihkan poninya didepan kaca. Yoo Jung tersenyum melihat Hong Seol sedang merapihkan rambutnya, dengan jarinya seperti sedang memegang wajahnya.

Hong Seol pun masuk langsung menghampiri Yoo Jung berpikir sudah telat. Yoo Jung mengatakan baru saja datang lalu memuji Hong Seol yang terlihat cantik dengan kuncir kudanya. Hong Seol terlihat biasa saja, lalu melihat Yoo Jung yang sudah membeli tiket nonton jadi menyarankan agar ia membeli popcorn karena punya kupon diskon 4000 won. Lalu bertanya Yoo Jung ingin rasa bawang atau keju, Yoo Jung terlihat binggung melihat diponsel Hong Seol.

Hong Seol akhirnya pergi ke main arcade, mengajarkan main tembak-tembakan dengan menginjak dibagian wajah dan mengangkatnya kalau mau bersembunyi, selain itu apabila Yoo Jung ingin isi ulang tinggal hanya tinggal digoyangkan, apabila ingin ganti senjata tinggal menekan sebanyak empat kali.

Yoo Jung terlihat binggung hanya mengoyang-goyangkan pistolnya, Hong Seol pikir permainan itu menyenangkan jadi lebih baik dicoba saja. Yoo Jung dengan mudah memainkan tembak-tembakan, Hong Seol menjerit karena Yo Jung sudah Melewati rekor tak percaya kalau baru pertama kali memainkan.

Tanganya terangkat mengajak untuk high five, Yoo Jung pun menyerahkan pistolnya agar Hong Seol mencobanya. Hong Seol bergumam kalau mereka tak seimbang, dan mengajaknya untuk high five. Yoo Jung pun high five dengan senyuman, Hong Seol merasa dengan keadaan seperti itu terasa canggung.

In Ha mengambil langsung beberapa baju dari gantungan sambil menelp dengan pria yang ingin memberikan hadiah karena menyukainya, jadi ingin dikembalikanya. Dengan jeritan In Ha menolak karena itu bayaran sudah menemainya dengan sombong menegaskan tak usah menelpnya lagi dan mengancam akan menelpon polisi.

Pegawai yang ada dikasir memberitahu kartu kreditnya sudah diblokir, In Ha memberikan kartu lainya, pegawai kembali mengeseknya di mesin kasir tapi tetap tak bisa. In Ha dengan mata melotot menuduh pegawai itu tak becus berkerja, karena kemarin masih bisa kenapa hari ini tak bisa digunakan, lalu teringat dengan seseorang.

In Ha keluar dari toko sambil menelpon Tuan Yoo, merengek karena kartu kreditnya di blokir sambil mengeluh seorang gadis sebatang kara tak bisa hidup tanpa kartu. Tuan Yoo mengingatkan kalau In Ha itu bisa berkerja setelah mendapatkan lisensi.

Yoo Jung menonton film dengan serius, In Ha menelp dan sengaja merejectnya. Hong Seol melirik pacarnya itu sengaja tak mengangkatnya, lalu bergumam kalau selera mereka berbeda karena menyukai film laga. Yoo Jung berisik apakah Hong Seol tak menyukainya. Hong Seol menyangkalnya, Yoo Jung pun memberikan popcorn tanpa memalingkan wajahnya. Hong Seol bertanya apakah Yoo Jung tak ingin makan lagi. Yoo Jung menyuruh Hong Seol untuk menghabiskan saja. Hong Seol pun hanya bisa diam.

Berita Terkini