Sehingga meski kalah dengan zonasi jarak rumah sekolah, jika NUN nya tinggi masih bisa masuk pemeringkatan sementara jalur NUN di SMAN yang ada.
“Ini nampak dari makin banyaknya kuota buat NUN,” jelas Hariyanto, Kepala SMAN 2 Kota Malang pada suryamalang.com, Jumat (21/6/2019).
Ia menyebutkan untuk NUN di SMAN 2 mendapat pagu 125.
Sebelumnya hanya 58 atau naik 67 orang. Sedang zonasi jarak hanya mendapat pagu 170.
Dengan NUN tinggi maka mengambaikan masalah jarak.
Guruh Salafi, Ketua Panitia PPDB SMAN 5 Kota Malang mengakui dinamisasi PPDB tahun ini.
“Seperti pagu online sempat ditambah Kamis (20/6/2019). Kemudian Jumat pagi turun lagi.”
“Kemudian kembali ke pagu tambahan semula. Dan terakhir lebih mewadahi siswa-siswa NUN tinggi,” kata Guruh ketika ditemui di aula sekolah.
Dijelaskan itu merupakan kebijakan Dinas Pendidikan Jawa Timur.
“Kami tahu perubahannya juga dengan melihat web PPDB. Semoga sudah tak berubah lagi,” jelasnya.
Ia menyatakan sampai membuat catatan-catatan kecil di kertas jika ada perubahan angka.
Terakhir pagu online sebanyak 276 siswa. Terjadi kenaikkan untuk pagu NUN dari semula 65 menjadi 89 orang atau naik 24 orang. Sehingga yang masuk di peringkatan NUN lebih banyak lagi.
Dengan melihat kenaikkan pagu online, maka diperkirakan rombel per kelas naik antara 34-36 siswa. Padahal biasanya maksimal 32 siswa/kelas.
“Kelas-kelas di SMAN 5 ini kan kelas lama. Standarnya untuk SMP,” jelasnya.
Memang di aturan, maksimal rombel bisa 36.