Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya berencana menambah 20 unit Suroboyo Bus untuk melayani rute baru, yakni MERR-Gunung Anyar alias MERR 2c.
Middle East Ring Road (MERR)-Gunung Anyar diharapkan tidak hanya bisa mengurai kemacetan koridor utara-selatan di wilayah tengah Kota Surabaya, tetapi juga menghidupkan perekonomian sekitar jalan yang masuk segmen MERR 2c tersebut.
Namun, karena belum adanya opsi transportasi umum yang melewati rute tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, ingin menambah Suroboyo Bus, dengan harapan kemacetan bisa terurai.
"Kami masih menentukan start dan finishnya. Posisi halte juga kondisi jalan yang akan dilalui Suroboyo Bus, masih kami lihat sekarang," tuturnya, Jumat (28/6/2019).
Saat uji coba, Suroboyo Bus melewati beberapa lokasi, yaitu melewati empat putar balik di kawasan Kenjeran, Bundaran ITS, pintu masuk apartemen Puri Mas, serta putar balik MERR-Gunung Anyar.
"Kami baru uji coba manuver saja. Haltenya di mana saja, berhentinya ada berapa titik, kondisi jalan, radius putar, kecepatan waktu dan kecepatan maksimal," imbuhnya.
Uji coba ini juga penting bagi sopir supaya bisa memahami jalan di kawasan MERR.
"Misal ada tanjakan, ada jalan yang tidak rata, itu tahu. Supaya tidak gasruk juga, untuk mengetahui geometri jalan," ujarnya.
• Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke Prancis, Banggakan Suroboyo Bus jadi Solusi Limbah Plastik
Irvan melanjutkan, idealnya memang unit Suroboyo Bus untuk daerah MERR disiagakan 20 unit.
Tetapi, karena pengadaan bertahap, Dishub tengah mengajukan 5-10 unit terlebih dahulu, dengan estimasi perkiraan biaya yang dibutuhkan Rp 1,4 miliar.
"Idealnya 20 bus kami butuhnya. Tapi biasanya pengadaannya bertahap, jadi kami ajukan 5 atau 10 dulu karena memang kami lihat kemampuan anggaran," ujarnya.
Ia menambahkan, pengadaan Suroboyo Bus sebenarnya bukan hal sulit.
"Yang lebih sulit adalah bagaimana mengajak atau memengaruhi masyarakat untuk beralih moda dari kendaraan pribadi ke umum," ucapnya.
Kini, pihaknya tengah menunggu penyelesaian jalan di wilayah Sidoarjo.
Di wilayah tersebut, Dishub akan melanjutkan pembangunan parkir khusus di daerah MERR-Gunung Anyar, berkoordinasi dengan Polsek Surabaya, Polsek Sidoarjo, Polres Surabaya, Polres Sidoarjo, Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Kota Surabaya, serta Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
"Nanti di sisi Pondok Candra dilakukan rekayasa juga, jadi berbarengan dengan pelebaran di Pondok Candra. Diharapkan September tuntas, sehingga dua-duanya dari sisi Sidoarjo-Surabaya bisa selesai," tutupnya.