"Saya pas lihat televisi, ada suara teriakan saya langsung keluar rumah. Saya dobrak pintu, anaknya yang kecil sudah terkapar. Tergeletak, tidak bisa diselamatkan," kata Piharto.
SURYAMALANG.COM, KOTA BATU - Kebakaran hebat terjadi di rumah Jalan Hasanuddin No 37 RT 2 RW 5 Junrejo, Kota Batu, Selasa (23/7/2019) malam. Sampai pukul 22.55 WIB, warga sekitar masih mengerumuni rumah milik Abdullah itu.
Salah satu tetangga korban, Piharto, menerangkan, saat kejadian dia mendengar korban teriak-teriak meminta tolong.
Ia bercerita, begitu terdengar suara teriakan langsung keluar rumah. Namun begitu keluar rumah, api sudah membesar.
"Saya pas lihat televisi, ada suara teriakan saya langsung keluar rumah. Saya dobrak pintu, anaknya yang kecil sudah terkapar. Tergeletak, tidak bisa diselamatkan," kata Piharto.
UPDATE • Empat Bocah Tewas Terkurung Api saat Orangtua Keluar Cari Bantuan sambil Gendong Bayi di Kota Batu
Warga sekitar kemudian membantu memadamkan api menggunakan air dari kran. Karena saat kejadian awal tim pemadam kebakaran masih belum tiba di lokasi.
"Mati lampu sejak jam setengah 7 malam. Nyala lagi jam 9 malam. Nah pas menyala itu kejadian terjadi," imbuhnya.
Saat ini, ada empat ambulans disiapkan untuk mengevakuasi korban. Diduga ada empat korban yang meninggal dunia karena terbakar.
Korban diduga masih anak-anak dan dalam keadaan tertidur di kamar dan ada di ruang tamu. Empat orang itu dari data sementara kelas 4 SD, Kelas 3 SD, Kelas 1 SD, dan TK B.
Diketahui korban kontrak dan sudah tinggal selama kurang lebih 2 tahun.
• BREAKING NEWS - Rumah Terbakar di Kota Batu, Diduga Ada Empat Orang Meninggal Dunia
Informasi terbaru, Jenazah empat bocah korban kebakaran di rumah Jalan Hasanuddin, Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu, akhirnya berhasil dievakuasi, menjelang Kamis (24/7/2019) dini hari.
Empat mobil ambulans dikerahkan untuk membawa empat korban ke Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang.
Rumah yang terbakar itu ditempati keluarga Abdullah dan Herlina bersama lima anaknya.
Saat terbakar, Selasa (23/7/2019) sekitar pukul 21.45, empat anak mereka terkurung hingga terpanggang.
Empat anak yang meninggal dunia adalah Rahma Ramadhani (10), Na’illah Fathinah Sholihah (9), Anisa Dzahro (7) dan Naufal Nasrulloh (6).