Tapi pihak keluarga ternya menolak dilakukan autopsi pada jenazah anak-anak mereka.
Abdullah, ayah dari korban kebakaran rumah Kecamatan Junrejo Kota Batu menolak autopsi pada empat anaknya.
"Keluarga menolak di otopsi karena (menganggap) ini sebagai musibah," jelas dr Icang Sarazzin, Kabid Pelayanan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Batu pada SURYAMALANG.COM di KM RSSA Kota Malang, Rabu (24/7/2019).
"Kondisi mayatnya tertelungkup yang diartikan sebagai menahan kesakitan," jelas Icang.
Yang meninggal dalam kejadian itu adalah tiga anak perempuan dan satu anak laki-laki.
Penolakan otopsi itu juga dibenarkan Kapolsek Junrejo Kota Batu, AKP Supriyanto.
"Benar. Pak Abdullah meminta tidak ada otopsi," jelas Kapolsek yang berada di KM.
Karena itu, empat jenazah Itu akan dibawah ke Junrejo untuk dimakamkan.
Mereka akan dimakamkan di Junwatu.
(Tim SURYAMALANG.COM)