Teror kedua saat sekelompok suporter menyalakan petasan dan kembang api di depan Hotel Savana, tempat rombongan Persib menginap.
Teror ketiga ialah tertundanya jadwal keberangkatan tim ke Stadion Kanjuruhan, yang menyebabkan keterlambatan keberangkatan, padahal tim sudah siap sejak awal.
Tak hanya itu, sebelum datang ke Malang, Persib telah mendapat insiden apes saat melintas di tol Surabaya-Malang.
Bus yang disediakan panpel untuk mereka tumpangi dari Bandara Juanda ke Malang, mengalami mogok. Hal itu tentu sudah membuat Persib geram.
Terkait serangkaian teror ini, Panpel Arema FC melalui Ketua Panpel Abdul Haris mengaku minta maaf atas segala 'dosa' yang terjadi selama Persib berada di Malang.
Haris menegaskan jika hal tersebut bukanlah kesengajaan, melainkan kondisi di luar dugaan.
"Saya pribadi dan panpel Arema memohon maaf pada Persib atas pelayanan kami selama di sini. Jujur kami katakan itu tidak ada unsur kesengajaan, tidak ada unsur ingin memberi pelayanan buruk kepada tim tamu.
"Ini semua kejadian di luar dugaan kami. Setiap tim lawan yang ke sini kami ingin memberi pelayanan terbaik," kata Abdul Haris saat ditemui, Rabu (31/7/2019).
Khusus soal insiden mundurnya jam keberangkatan ke stadion, Haris menjelaskan jika ketika hendak berangkat ke Stadion Kanjuruhan untuk berlaga, ada miss komunikasi yang terjadi antara petugas di lapangan dan panpel, sehingga diakuinya sempat membuat waktu keberangkatan molor.
"Kami tegaskan itu bukan unsur kesengajaan. Memang ada miss komunikasi antara petugas di lapangan dan petugas kami. Kendaraan taktis yang seharusnya disiapkan lebih awal mengalami keterlambatan. Sehingga membuat jadwal keberangkatan menjadi sedikit molor," jelasnya.
3. Laporan Persib Bandung pada PSSI
Persib Bandung akhirnya secara resmi melaporkan kondisi yang dialami saat menjalani laga tandang ke kandang Arema FC di Malang.
Seperti diperkirakan sebelumnya, kubu Persib Bandung melaporkan kejadian 'teror' kembang api yang dialami saat berada di Malang.
Kejadian 'Teror' kembang api atau petasan di stadion kanjuruhan dan di depan hotel tempat menginap menjadi poin di antara lima poin yang dilaporkan ke PSSI melalui PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Persib Bandung secara resmi mengajukan permohonan evaluasi terhadap pelaksanaan pertandingan menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (30/7/2019).