Yakni merealisasikan target prestasi finish di posisi atas klasemen dan lebih baik dibanding musim lalu yang berada di urutan keenam, satu tingkat di bawah Persebaya Surabaya dengan poin sama.
"Semoga Arema dan Aremania dengan ridho Allah mudah-mudahan mencapai cita-citanya, Arema bisa berprestasi, Aremania semakin kreatif dan berkembang," ujar Kuncoro pada SURYAMALANG.COM, Minggu (11/8/2019).
Sementara itu, Yanuar Hermansyah Pelatih Kiper Arema FC menuturkan jika doanya di ulang tahun Arema FC tahun ini ialah Arema FC dapat semakin berjaya dan hubungan baik klub serta suporter dapat semakin erat.
"Untuk Arema semakin jaya, Aremania dan Aremanita semakin solid mendukung Arema FC," singkat pria yang akrab dipanggil Begal itu. (Dya Ayu)
3. Aremania Bentangkan Bendera Raksasa Untuk Rayakan Ulang Tahun Arema FC
Aremania membentangkan bendera raksasa berukuran 90x55 meter di tempat mendarat Paralayang Songgokerto, Kota Batu, Minggu (11/8/2019).
Perwakilan Aremania Hari Sucahyo mengatakan bahwa pembentangan bendera di areal landing paralayang merupakan persembahan Aremania memperingati HUT ke-32 Arema.
Dalam peringatan HUT ke-32 Arema tersebut banyak harapan yang ia sampaikan. Baik untuk manajemen Arema maupun Aremania.
"Harapan di hari jadi Singo Edan bagi Aremania agar semakin solid medukung klub kebanggaan. Sedangkan untuk mamajemen kami berharap keseriusan dalam mengelola Arema," ujar Hari, Minggu (11/8/2019).Ia menambahkan, apa yang telah dilakukan Aremania, baik di luar maupun di dalam stadion terus dilakukan dengan maksimal. Karena itu ia berharap manajemen Arema juga bisa menunjukkan dengan kerja maksimal.
Ia menjelaskan, bendera berukuran raksasa tersebut dalam pembuatannya membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Dengan proses menggambar satu bulan. Biaya yang dibutuhkan sebanyak Rp 80 juta.
Bendera Arema berukuran 90x55 meter di Kota Batu. Biaya yang dibutuhkan sebanyak Rp 8 juta. (Benni Indo)
Dalam pembuatan bendera itu, membutuhkan 300 Kg cat. Berat tersebut belum termasuk kain. Saat membentangkan bendera, membutuhkan puluhan Aremania dan memakan waktu sekitar 1 jam.
Yoyok menambahkan, pembuatan bendera raksasa bukan pertama kalinya ia buat bersama Aremania. Sebelumnya ia pernah membuat bendera berukuran 75x45 meter dan 30x500 meter.
Sedangkan untuk bendera raksasa yang dibentangkan dan menutup area landing paralayang tersebut haya sehari saja. Selain membentangkan bendera, atlit paralayang dari Batu juga mengibarkan bendera Arema.
Pada malamnya, digelar acara musim tahunan Malang Kucecwara di area parkir Landing Paralayang. (Benni Indo)
4. M Thoriq Aremania Pendiri D'Kross Tutup Usia