Laporan Wartawan : Kuswanto Ferdian
SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN – Warga harus antre sampai tiga jam untuk menggiling daging di Pasar Kolpajung Pamekasan, Senin (12/8/2019).
Banyak warga Pamekasan yang menggilingkan daging kurban yang diperoleh dari tempat penyembelihan hewan kurban.
Antrean panjang para pelanggan terlihat sejak pagi di ruko penggilingan daging milik Agus di Pasar Kolpajung Pamekasan.
Warga membawa daging sapi atau kambing untuk digilingkan di tempat itu.
Jasa penggilingan daging itu diserbu warga sejak buka pukul 08.00 WIB.
Semakin siang, antrean semakin panjang dan membeludak sampai ke lorong pasar.
“Kalau setelah Idul Adha seperti ini, jumlah pelanggan yang menggilingkan daging meningkat drastis dibandingkan hari biasa,” kata Agus kepada SURYAMALANG.COM.
Agus mengutarakan mayoritas orang menggilingkan daging pada hari biasa adalah para pedagang bakso.
“Tapi ini orang menggiling daging adalah warga yang mendapat daging kurban,” ujar Agus.
Agus dibantu enam karyawan untuk melayani pelanggan.
Menurutnya, biasanya antrean panjang akan berlangsung sampai sepekan.
“Kalau hari biasa, saya sudah pulang. Kalau sekarang, paling saya buka sampai pukul 15.00 WIB,” tegasnya.
Agus mengungkapkan rata-rata warga menggilingkan daging antara 1 hingga 10 Kilogram (Kg).
Ongkos giling daging sapi sebesar Rp 10.000/Kg. jika daging giling ditambah tepung terigu, telur dan bumbu lain, maka ongkos menjadi Rp 25.000/Kg.
Seorang pelanggan, Suayyah (47) mengaku sudah antre hampir dua jam untuk menggiling daging.
Wanita asal Bugih ini menggilingkan daging hasil kurban untuk dibuat bakso.
“Saya mau bikin bakso dan makanan lain agar anak-anak tidak bosan,” tuturnya.
Pelanggan lain, Hosnan sudah menunggu lebih dari tiga jam.
“Saya mau kembali besok saja kalau sudah agak sepi,” ucap Hosnan.