Jendela Dunia

Dokumentasi Pembunuhan Sadis, 9 Mayat Tanpa Busana Digantung di Kolong Jembatan & Berlumuran Darah

Penulis: Frida Anjani
Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokumentasi Pembunuhan Sadis, 9 Mayat Tanpa Busana Digantung di Kolong Jembatan & Berlumuran Darah

SURYAMALANG.COM - Beredar foto aksi pembunuhan berantai sadis baru-baru ini berhasil menjadi sorotan. 

Foto aksi pembunuhan sadis itu memperlihatkan 9 mayat yang tengah digantung di sebuah kolong jembatan. 

Tak hanya digantung, kesembilan mayat korban aksi pembunuhan berantai itu dibiarkan menggantung tanpa busana dan masih berlumuran darah. 

Foto aksi pembunuhan berantai sadis itu terjadi di Meksiko. 

Kepolisian Meksiko menemukan sejumlah mayat yan tengah digantung di bawah jembatan dalam keadaan yang mengenaskan.

Diduga, para mayat tersebut merupakan korban dari perselisihan antar geng narkoba.

Melansir The Sun, Senin (12/8/2019), sembilan mayat berlumuran darah dan tanpa busana ditemukan tergantung di bawah jembatan pada Kamis (8/8/2019).

Dokumentasi Pembunuhan Sadis, 9 Mayat Tanpa Busana Digantung di Kolong Jembatan & Berlumuran Darah (New York Daily News)

Di samping mayat-mayat tergantung itu ada sebuah spanduk besar, diduga bentuk ancaman untuk geng narkoba lainnya.

Selain itu ditemukan pula tujuh mayat dalam keadaan tak utuh setelah karena dimutilasi tak jauh dari mayat-mayat yang digantung.

Sementara tiga mayat lainnya ditemukan hanya beberapa meter dari mayat yang digantung dan dimutilasi, menjadikan total jumlah korban 19 orang.

Pembunuhan itu terjadi di negara bagian Michoacan, menandai kembalinya pembantaian mengerikan yang dilakukan oleh geng narkoba setelah puncak perang narkoba 2006-2012 di Meksiko.

Beberapa mayat digantung dengan tangan terikat, beberapa dengan celana panjang yang ditarik ke bawah.

Kemudian sebuah ancaman bertuliskan Jalisco, menunjukkan nama geng narkoba yang terkenal kejam.

Potongan spanduk itu terbaca, "Jadilah seorang patriot, bunuh Viagra," diduga tulisan itu mengancam geng saingan, Viagra.

Penemuan mayat diduga korban perselisihan geng narkoba di Meksiko (Aristegui via The Sun)

Peringatan berdarah

"Kekerasan teater publik seperti ini, di mana Kamu tidak hanya membunuh, tetapi Kamu membual tentang pembunuhan, dimaksudkan untuk mengintimidasi saingan dan mengirim pesan kepada pihak berwenang," kata analis keamanan Meksiko Alejandro Hope.

"Impunitas sinis semacam ini telah meningkat di Michoacan," tambahnya.

Dalam satu serangan khusus pada Mei, konvoi truk yang ditandai dengan inisial Jalisco melaju melalui kota Zamora menembak beberapa polisi.

Uruapan adalah tempat perang narkoba pertama kali di Meksiko pada 2006, ketika anggota La Familia yang sekarang sudah berkurang menggulingkan lima kepala yang terpenggal ke lantai aula dansa.

Hal yang terjadi selanjutnya adalah delapan tahun teror di Michoacan, sampai akhirnya petani bangkit dalam gerakan main hakim sendiri menggunakan senjata untuk mengusir La Familia dan geng penggantinya, Templarios Caballero, keluar dari negara bagian.

Kamis malam, pihak berwenang di negara pantai Veracruz melaporkan bahwa empat jenazah laki-laki yang telah dimutilasi ditemukan di 15 kantong di dekat perbatasan negara bagian dengan Puebla.

Pada 2011, kelompok Jalisco yang lebih kecil membuang 35 mayat di jalan bebas hambatan di negara pantai Veracruz.

Pada 2012, geng Zetas meninggalkan 49 mayat yang dipenggal di jalan raya di utara Meksiko, dan kemudian pada tahun yang sama mereka menggantung sembilan mayat dari jembatan dan meninggalkan 14 kepala terputus di dekat balai kota. 

Teror Pembunuhan Berantai yang Mayatnya Ditinggalkan di Tengah Jalan

Sebuah kasus pembunuhan misterius yang terjadi di Arab Saudimasih menjadi misteri hingga dan belum terungkap hingga saat ini.

Kasus pembunuhan tersebut dirasa janggal karena mayat-mayat ditemukan dalam kondisi yang aneh.

Melansir dari Dailymail pada Senin (5/8), dalam dua minggu tiga mayatditemukan dengan posisi nyaris sama yakni terbungkus kain dan membentang di tengah jalan.

Kasus Pembunuhan Berantai Misterius di Arab Saudi, Mayat-Mayat Ditemukan Terbungkus Kain dan Terbentang di Jalanan (Daily Mail)

Hal tersebut memicu ketakutan masyarakat tentang adanya pembunuh berantai yang sedang berkeliaran di wilayah tersebut.

Dua dari tiga jenazah yang ditemukan di tengah jalan dalam posisi membentang di tempat tidur dan tertutup kain.

Sedangkan satu korbannya hanya ditemukan membentang di tengah jalan dan terbungkus kain namun tidak diletakkan di tempat tidur.

Belum jelas bagaimana korban terakhir meninggal tetapi penemuan itu terjadi dua hari setelah mayat lain ditemukan tergeletak di sebuah jalan yang terletak di Al Dayer, di kota Jazan.

Mayat ditemukan tergeletak di tengah jalanan (Daily Mail)

Lalu, seminggu setelahnya yang lain ditemukan terikat di tempat tidur di tengah jalan raya lokal di Abha.

Menurut laporan korban diidentifikasi sebagai seorang pria, ia diikat di tempat tidur lalu ditembak dengan senapan mesin, kata polisi seperti dikutip dari Dailymail.

Menurut keterangan, korban diketahui sebagai seorang migran asal Afrika yang diduga memasuki negara tersebut secara ilegal.

Pemerintah setempat telah mengkonfirmasi bahwa penyelidikan telah diluncurkan untuk mencari tahu identitas korban yang diduga ditembak.

Dalam rekaman video, pada malam hari, terlihat ranjang tempat tidur logam terlihat tergeletak di kedua jalur jalan.

Saat juru kamera mendekat, ada sesosok tubuh mayat yang terlihat terbungkus dengan selimut.

Mayat yang ditemukan di tengah jalan (Dailymail)

Polisi Arab Saudi mengatakan bahwa mereka tidak tahu apakah pria itu terbunuh di tempat tidur atau jika dia ditempatkan di sana lalau setelahnya ditembak.

Hingga kabar tersebut tersebar, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai peristiwa misterius tersebut.

Berita Terkini