Pilih Keluar dari Pramugari demi Buka Warung Kaki Lima, Tak Disangka Cherry Tan Kaya Berkat TikTok

Editor: iksan fauzi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cherry Tan terlihat sibuk di warung kaki limanya yang ada di Singapura dan makin kaya berkat promosi di TikTok. Foto kanan: Cherry Tan saat masih menjadi pramugari Singapore Airlines.

SURYAMALANG.COM, SINGAPURA -  Tak selamanya menjadi pramugari itu enak. Buktinya, Cherry Tan memilih keluar dari pramugari Singapore Airlines.

Padahal, gaji menjadi pramugari Singapore Airlines tak sedikit. Sekitar 10 tahun lalu, Cherry Lan mendapatkan gaji sekitar SG$6.000, atau $4.600 per bulan.

Sementara, awal membuka warung kaki lima, Cherry Tan hanya mendapatkan penghasilan separuhnya atau sekitar $2.200 per bulan.

Namun, semangatnya membuka warung kaki lima bukan tanpa alasan. Tan memilih menemani sang suami menggeluti usaha tersebut.

Hari berlalu tahun pun berlalu. Cherry Tan akhirnya mencoba mengenalkan warung kaki limanya melalui akun media sosial (medsos) TikTok.

Dengan embel-embel pernah menjadi pramugari Singapore Airlines, warung kaki lima milik Cherry Tan pun makin dikenal.

Pengunjung berdatangan. Warung kaki lima Cherry Tan pun menjadi pembicaraan dan masuk dalam berita media massa di sana.

Pengalaman pernah menjadi pramugari mendampah nilai positif dalam melayani pelanggan.

Usaha warung kaki lima Cherry Tan bersama suaminya makin ramai dikunjungi pembeli.

Padahal, saat awal membuka warung kaki lima tersebut, Cherry Tan mendapat tentangan dari orang tuanya.

Mengingat, orang tuanya menilai gaji menjadi pramugari lebih baik. 

Belum lagi perjuangan Cherry Tan ingin menjadi pramugari kala itu tak mudah.

Lamaran demi lamaran ke berbagai maskapai ditolak. 

Baru lamaran kesepuluh, Cherry Tan mendapat kesempatan menjadi pramugari di maskapai Singapore Airlaines.

Bagaimana kisah Cherry Tan dari pramugari menjadi pebisnis dengan warung kaki limanya? Berikut ceritanya.

Halaman
1234

Berita Terkini