SURYAMALANG.COM - Berikut ini rangkuman berita Malang hari ini, Rabu 21 Agustus 2019 yang populer sejak kemarin.
Berita Malang hari ini mencakup tentang kabar Pengemudi asal Malang yang terlibat kecelakaan di tol Sidoarjo.
Selain itu ada juga informasi tentang acara Malang Fun Run yang sayang untuk di lewatkan.
Berikut ini rangkuman berita Malang hari ini.
1. Pengemudi Asal Malang Kecelakaan
Kecelakaan beruntun kembali terjadi di jalan tol, kali ini di ruas Tol Sidoarjo KM 758.400/A, Selasa (20/8/2019).
Tidak ada korban jiwa namun empat kendaraan hancur pada bagian depan dan belakang.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo menuturkan, awalnya ada tiga mobil melaju beriringan.
• Intip Pilihan Gaya Selvi Ananda Saat Hamil, Menantu Jokowi Pakai Busana Harga Ratusan Juta Rupiah
• Sakit Apa Anaknya Yuni Shara? Sudah 2 Bulan Tapi Belum Bisa Jalan, Ini 3 Fakta Terbarunya
• Kemenkopolhukam Sebut Polisi Datang ke Tempat Tinggal Mahasiswa Papua di Malang untuk Mengondusifkan
Paling depan adalah Honda HRV bernopol N-1928-WU yang dikemudikan Hanif Thalib (47), warga Pasuruan.
Berikutnya Nissan Grand Livina bernopol M-1991-BA yang dikemudikan Toni Arianto (32), warga Pamekasan.
Paling belakang Toyota Avanza B-1945-BRQ yang dikemudikan Albert Arie (31), warga Sidoarjo.
Ketiga mobil itu melaju beriringan melalui lajur kiri dari arah Sidoarjo menuju Porong.
Laju ketiga kendaraan itu sekitar 60 Km/Jam.
Saat tiba di KM 758.400, ketiga mobil yang beriringan itu sama-sama memperlambat lajunya.
Pasalnya, di depan iringan mobil itu terdapat perlambatan arus lalu lintas hingga menyebabkan kendaraan berhenti.
Namun tak diduga, dari arah belakang, sebuah truk bermuatan pakan ternak bernopol L-8238-LL yang dikemudikan Mas'ud Al-Farish (50), warga Malang, menghantam ketiga mobil yang berhenti itu.
"Akibat kuatnya benturan tersebut, terjadilah benturan beruntun," katanya, Selasa (20/8/2019).
Menurut Bambang, tabrakan karambol itu disebabkan karena si pengemudi truk tidak mampu menguasai kendaraannya dengan baik. "Dan tidak memperhatikan situasi lalu lintas di sekitarnya," pungkasnya.
2. Bapak dan Anak Asal Malang Ini Ancam Tetangga Pakai Parang dan Bambu Runcing
Zulharli (55) dan anaknya, Mega Mahesa (18) harus mendekam di penjara Polsek Pakis karena mengancam tetangganya di Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Kapolsek Pakis, Iptu Sutiyo mengatakan tersangka memang kerap meresahkan warga sekitar.
Aksi pengancaman itu bermula saat Zuharli mendatangi rumah Johanis pada Minggu (18/8/2019) malam.
Korban terkejut karena Zuharli datang sambil membawa bambu runcing dan parang.
• BERITA AREMA POPULER Hari Ini, Persiapan Melawan Bali United Hingga Kedatangan Pemain Baru
• BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Identitas Korban Mutilasi di Pasar Besar Malang & Triangle Cafe
“Tersangka mengancam korban menggunakan parang dan bambu runcing,” ungkap Sutiyo kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (20/8/2019).
Menurutnya, tersangka mengancam akan membunuh korban sambil teriak.
Mendengar ada orang teriak, Johanis memberanikan diri menemui tersangka.
Johanis mempertanyakan kedatangan tersangka.
Johanis pun menjelaskan bahwa dia tidak merasa memiliki salah sama kepada tersangka.
Namun, tersangka malah mengeluarkan perkataan kasar kepada Johanis.
Tak lama kemudian Mega Mahesa datang ke rumah korban.
Mega Mahesa pun ikut mengancam korban.
Merasa takut, Johanis cepat-cepat masuk ke rumahnya dan mengunci pintu.
Kemudian Johanis menghubungi polisi.
“Korban mengaku diancam akan dipotong bagian tubuhnya dan ditikam menggunakan bambu yang diacungkan,” ungkapnya.
Berdasar hasil penyidikan, percekcokan itu akibat salah paham atau miskomunikasi.
“Karena temperamental, tersangka mudah emosi. Sekarang kami sudah menahan dua tersangka itu.”
“Kata tetangga, mereka sudah sering mengancam,” jelas Sutiyo.
“Kami menyita senjata tajam (sajam), dan bambu runcing sepanjang 1,5 meter,” terangnya.
3. Info Malang Fun Run 5K 13 Oktober 2019
Perlombaan lari bertajuk Malang Fun Run 5K akan digelar pada 13 Oktober 2019.
Gelaran yang baru pertama kali di Kota Malang tersebut akan menjadi ajang pecinta lari sebelum mengikuti event Malang Marathon.
Event yang digelar Komunitas Lari Malang Raya (Kolamara) tersebut memiliki rute yang unik dan menarik.
Yakni, dengan menelusuri jalan yang berada di jantung Kota Malang.
Ketua Pelaksana Malang Fun Run 5K 2019, Dony Setiawan mengatakan, eventnya ini bertemakan "Running Through The Tourism Site of Malang".
Yang artinya ialah rute yang akan dilalui peserta Malang Fun Run tahun ini adalah beberapa tempat bersejarah di Kota Malang.
Di antaranya seperti Tugu Kota Malang, Stadion Gajayana, Kayutangan dan lain sebagainya.
"Jadi, kami ingin mengenalkan kepada para pelari tentang wisata yang ada di Kota Malang. Seperti bangunan bersejarah yang menjadi landmark Kota Malang dan Malang City Heritage," ucapnya dalam konferensi pers pada Selasa (20/8/2019).
Pendaftaran Malang Fun Run 5K 2019 dibuka mulai 20 Agustus hingga 30 September 2019.
Pendaftaran bisa dilakukan dengan online melalui instagram @malangfunrun2019 maupun website, dan juga bisa offline di Mall Olympic Garden (MOG).
Biaya pendaftarannya Rp 125 ribu. Peserta akan mendapatkan kaus dan juga piagam penghargaan.
"Untuk kategori peserta, ketentuan umur minimum keikutsertaan adalah 12 tahun ke atas lengkapi menargetkan ada 4000 an orang yang akan mengikuti event ini," tandasnya.
Selain itu, para peserta yang mengikuti Malang Malang Fun Run 5K 2019 juga akan mendapatkan jaminan kesehatan dari BPJS.
Panitia juga telah melakukan kerjasama dengan PMI Kota Malang, Dinas Kesehatan Kota Malang dan juga rumah sakit dalam menjamin kesehatan selama pelaksanaan Malang Fun Run 5K.
"Pada intinya kami ingin memperkenalkan kota Malang kepada peserta lari akan keindahan alam dan keramahan penduduk lokal Kota Malang yang memiliki potensi wisata yang besar sekaligus dapat mendongkrak sektor UKM atau UMKM di kota Malang," tandasnya.