“Setelah menyiram korban, dia (R) sempat kabur ke Pulau Untung Jawa,” ujar AKP Dodi Abdulrohim, Kapolsek Teluk Naga.
Polisi berhasil meringkus pelaku dalam waktu kurang dari 1 x 24 jam.
Hal teresebut atas petunjuk dari korban, sebelum menghembuskan napas terakhir.
“Kami menangkap pelaku karena keterangan dari korban sebelum meninggal dunia di rumah sakit.”
“Korban memberi tahu bahwa R yang menyiramkan air keras,” terangnya.
Hasanudin meninggal dengan luka cukup parah pada Minggu (1/9/2019) pagi.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ustaz Disiram Air Keras oleh Selingkuhan Istrinya hingga Tewas, Korban dan Pelaku Sempat Adu Mulut.