Rico juga menceritakan ada anggota keluarganya yang lain dirawat di Rumah Sakit MH Thamrin.
Ibunya juga menjadi korban dan terkena benturan pada bagian kepalanya.
Sang ibu lantas dibawa ke Rumah Sakit Juanda karena ada kenalan dokter di sana.
"Karena ahli syaraf enggak ada dan kena benturan kepala direkomendasi ke sana ibu saya.
"Adik ipar saya kakinya retak kata istri saya dirujuk ke rumah sakit di Bekasi. Anak saya kata dokter enggak apa-apa. Kalau bapak saya juga di sini," katanya sembari menunjukkan luka robek di jempol kaki dan badannya yang lebam.
Saat itu tengah ada kunjungan dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan (Kemenhub), dan mereka berada di satu ruang perawatan.
Tiga unit tempat tidur di ruangan tersebut untuk pemulihan sang istri dan kedua anaknya, sedangkan Rico dirawat di ruang lainnya.
Menurut informasi dari Kompas TV, sehari usai kejadian pada Selasa (3/09/2019), polisi telah melaksanakan upaya olah TKP.
Mereka juga telah menutup total akses menuju tempat kejadian kecelakaan maut itu, dan memberlakukan sistem contaflow.
Jumlah Korban di Kecelakaan Tol Cipularang
Tragedi kecelakaan beruntun di Ruas Tol Cipularang KM 91, Sukatani, Kabupaten Purwakarta pada Senin (2/9/2019) mengakibatkan puluhan korban luka-luka hingga meninggal dunia.
Setidaknya ada 9 orang yang dinyatakan meninggal dunia pada kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan tersebut.
Ada tiga rumah sakit di Purwakarta yang menjadi rujukan puluhan korban kecelakaan di Tol Cipularang.
Dari delapan korban meninggal dunia, baru empat korban yang berhasil diidentifikasi.
Sebagian korban pun mendapat perawatan medis di RS MH Thamrin, Bungursari, Purwakarta.