Kabar Probolinggo

Jawa Timur Raih Juara Umum Jambore Tagana Nasional 2019, Pertahankan Gelar 4 Tahun Berturut-turut

Penulis: Fatimatuz Zahro
Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerahan Piala Juara Umum Jambore Tagana Nasional 2019 kepada kontingen Jawa Timur di Pasir Berbisik, Bromo, Sabtu (28/9/2019).

SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Kontingen Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Jawa Timur berhasil membawa pulang piala bergilir Juara Umum dalam Jambore dan Bakti Sosial Tagana Nasional yang dihelat di kawasan Pasir Berbisik Taman Nasional Bromo Tengger, Sabtu (28/9/2019).

Piala Juara Umum tersebut diserahkan langsung oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat pada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan juga Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Sukesi.

Provinsi Jawa Timur menyabet sejumlah penghargaan juara. Di antaranya Juara 1 pertolongan gawat darurat, runner up untuk kategori shelter dan hunian.

Runner up untuk kategori logistik dan dapur umum, juara 1 untuk water reque, dan peringkat 3 untuk kategori layanan dukungan psycosocial.

Atas perolehan yang diraih Jawa Timur, maka kontingan Tagana Jawa Timur mendapatkan juara umum untuk Jambore Tagana Nasional.

Gubernur Khofifah mengatakan bahwa perolehan juara untuk Tagana Jawa Timur tahun ini adalah untuk yang keempat kalinya. Tahun ini Tagana Jawa Timur mempertahankan juara untuk yang keempat kali.

"Ini kali keempat kalinya untuk Jawa Timur mendapatkan Juara Umum. Saat saya menjabat sebagai Mensos Jawa Timur sudah juara umum. Artinya kekuatan dan solidaritas Tagana Jawa Timur terjaga," kata Khofifah.

Dalam puncak acara Jambore Tagana Nasional dan Bakti Sosial 2019 ini, Gubernur Khofifah berperan khusus sebagai inspektur upacara dalam apel puncak acara.

Selain itu para kepala daerah di Jawa Timur juga mendapatkan sejumlah penghargaan. Gubernur Khofifah mendapatkan penghargaan sebagai Pembina Tagana Berprestasi. Selain Khofifah, sejumlah bupati Jawa Timur juga mendapatkan penghargaan tagana berprestasi yaitu Bupati Tuban, Bupati Probolinggo, dan Bupati Bengkulu.

Lebih lanjut pelaksanaan Jambore Tagana Nasional dan Bakti Sosial sengaja dilakukan di Jawa Timur dan bertempat di Bromo. Hal ini menjadi usulan khusus dari Gubernur Khofifah yang memang ingin mengajak para tagana di Indonesia untuk mencintai alam dan mengenalkan pariwisata Jawa Timur.

Dalam pelaksanaan puncak acara tersebut suasana nasionalisme, kembali ke alam dan kekeluargaan begitu terasa. Ini lantaran para tagana diajak apel di hamparan pasir berbisik dengan berlatarbelakang kawah Gunung Bromo dan Gunung Batok.

Tari-tarian khas Tengger juga ditampilkan menghibur para kontingen Tagana dari berbagai daerah di Jawa Timur. Mereka juga menampilkan demo simulasi tanggap bencana.

Sementara itu Dirjen Perlindungan dan Jaminan Nasional Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan bahwa jambore ini adalah momentum untuk pengembangan kerja sama dengan berbagai pihak khususnya Tagana di berbagai daerah.

"Total ada 33 provinsi yang berparitispasi dalam jambore ini, ada 1000 orang pejabat dan tagana peserta lokal dari 38 kabupaten kota di Jatim. Lalu juga aea 600 relawan kampung siaga bencana jawa tikur, dan juga hadir 3000 orang sahabat tagana. Dari kegiatan ini kita sama sama menyadari bahwa Bromo asalah secuil surga di Jawa Timur yang sangat patut untuk dikunjungi," kata Harry.

Berita Terkini