“Dia berusaha mengejar warga sambil membawa sabit. Kami terpaksa melumpuhkan dia dengan menembak paha kanan dan paha kirinya,” ujar Aiptu Darmanto, Kanit Intel Polsek Dukun kepada SURYAMALANG.COM.
Menurutnya, Kamsinga harus dibawa ke RSUD Ibnu Sina karena mengalami luka parah.
“Istri pelaku mengalami luka berat,” terangnya.
Sementara itu, tetangga korban, Rozak mengatakan pelaku sudah lama mengidap gangguan jiwa, dan sering kambuh.
“Mungkin sekitar 20 tahun. Dia sudah pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya,” kata Rozak.
Para tetangga sudah biasa mendengar teriakan dari rumah pelaku.
Tapi, dia tidak menyangka jika pelaku sampai membacok menantu dan istrinya sendiri.
“Setahu saya, dia tidak bisa lepas dari obat penenang. Kalau kumat, bahaya,” imbuhnya.