SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sejumlah pengendara motor terciduk dalam Operasi Zebra Semeru 2019 di pertigaan PLN Kayutangan, Selasa (29/10/2019).
Mayoritas pengendara yang terjaring razia adalah orang tua yang anaknya tidak memakai helm.
Pengendara motor bernama Gunawan mengatakan tidak memakaikan helm untuk putrinya lantaran si buah hati masih kecil.
Meskipun sebetulnya, dia tahu bahwa tindakannya itu membahayakan.
“Mulai saat ini saya berjanji akan memakaikan putri saya helm,” ujar Gunawan kepada SURYAMALANG.COM.
Pengendara lain, Sutikno mengaku lupa membawa helm untuk sang buah hati.
Kala terjaring razia, Sutikno sedang berkendara bersama istri dan dua anaknya.
“Biasanya pakai. Ini lupa tadi karena buru-buru,” ucap Sutikno.
Melihat hal itu, Polres Malang Kota membagikan helm secara gratis.
Selain itu, para pengendara juga diberi bunga serta cokelat.
“Kami tidak melakukan tilang tapi kami lebih pada edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya safety riding, memakai helm sat di jalan raya,” tutur AKBP Dony Alexander.
Ada 25 buah helm yang dibagikan.
Secara beegantian, Dony bersama jajaran Satlantas Polres Malang Kota mencegah pengendara yang kedapatan naik motor tanpa menggunakan helm.
Hingga saat ini, Dony menyebut ada 1.600 kendaraan yang terjaring dalam Operasi Zebra Semeru 2019.
“Saat ini sudah 1.600 kendaraan roda dua terjaring dan beberapa juga kendaraan roda empat,” kata dia.
Dony mengimbau masyarakat menerapkan prinsip keselamatan lalu lintas.
Apabila sedang berkendara dengan anak-anak, helm juga wajib dikenakan.
“Siapapun lah, mau anak-anak atau orang tua itu wajib. Ini demi keselamatan kita bersama,” terangnya.