Sri Wahyuning (5) Hilang 3 Jam Diduga Diculik Wewe Gombel, Ketemu Setelah Ibu Telanjang di Kebun

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sri Wahyuning (5) Hilang 3 Jam Diduga Diculik Wewe Gombel, Ketemu Setelah Ibu Telanjang di Kebun

Jika seorang anak dibawa wewe gombel, maka orangtuanya harus telanjang.

Darwati pun kemudian ke kebun yang berada persis di samping rumah, telanjang dan berposisi menungging.

"Aku kemutan mertuaku yang dahulu anake pernah digawa kalong wewe, kudu wuda. Akhire aku maring kebun. Aku wuda, kutang tak copot, cawet tak plorotna. Trus aku njipling atau nungging," kata Darwati dalam bahasa Tegal.

"Saya teringat mertua yang dulu anaknya pernah dibawa kolong wewe, harus telanjang. Akhirnya saya ke kebun. Saya telanjang, pakaian dalam dilepas. Lalu saya nungging," 

Ternyata benar, setelah melakukan hal tersebut, Darwati merasakan kehadiran anaknya.

Namun, ia hanya mendengarkan suaranya.

Ia mendengar suara sang anak memanggilnya 'Ma'.

Tidak lama setelah itu, sekitar pukul 20.30, Yuni tiba-tiba ada di belakang pintu rumah.

"Di kebon aku maca, Ya Allah. Ada suara, 'Ma'. Sawise, njebule bocahe ana ning mburi lawang," jelasnya.

"Di kebon saya baca, Ya Allah. Ada suara 'Ma'. Lalu, tiba-tiba ada anaknya di belakang pintu,"

Darwati mengatakan, saat Yuni ditemukan, anaknya terdiam seperti linglung.

Saat ditanya, Yuni mengatakan, ada orang besar yang membawanya ke sungai.

Ia dimandikan, namun tidak diantar kembali pulang.

Yuni juga tidak sadar kalau tiba- tiba ia sudah ada di belakang pintu rumah.

"Dibawa orang gede. Dibawa ke kolam terus dimandikan. Suasanya gelap," kata anak usia lima tahun itu.

Halaman
1234

Berita Terkini