Kabar Blitar

Kejar Target, Dinkes Kota Blitar Minta Kelurahan Data Warga yang Belum Terdaftar BPJS Kesehatan

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Zainuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pelayanan peserta BPJS Kesehatan di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar minta kelurahan untuk mendata warga yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Upaya itu dilakukan untuk mengejar target 95 persen warga Kota Blitar harus terdaftar peserta BPJS Kesehatan pada 2019 ini.

“Saat ini jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan di Kota Blitar masih mencapai 74 persen,” kata M Muchlis, Kepala Dinkes Kota Blitar kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (5/11/2019).

Muchlis mengatakan pendataan itu untuk mempercepat pelaksanaan program Universal Health Coverage (UHC) dari pemerintah pusat.

Targetnya, capaian kepesertaan BPJS Kesehatan di Kota Blitar pada 2019 ini harus mencapai 95 persen.

Dinkes minta kelurahan bersama RW dan RT mendata warga yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS.

Warga yang belum terdaftar peserta BPJS Kesehatan akan diikutkan program Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID).

Pemkot akan membayar iuran BPJS Kesehatan untuk warga itu.

Tetapi, dalam pendataan itu, Pemkot Blitar tetap memprioritaskan warga kurang mampu untuk ikut program PBI.

Sementara ini, program PBI tidak berlaku untuk warga yang menjadi karyawan badan usaha swasta.

“Syaratnya, mereka harus mau diikutkan sebagai peserta BPJS Kesehatan untuk kelas 3,” ujar Muchlis.

Dikatakan Muchlis, pendataan dari kelurahan itu harus dikirim ke Dinkes paling lambat 20 November 2019.

Dinkes segera memproses hasil pendataan dari kelurahan itu untuk didaftarkan menjadi peserta BPJS Kesehatan melalui program PBI.

“Kami sudah mengirim surat edaran ke masing-masing kelurahan untuk segera melakukan pendataan terhadap warganya,” katanya.

Sementara itu, Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Blitar, Sunarko mengatakan saat ini jumlah warga peserta BPJS Kesehatan di Kota Blitar mencapai 116.956 jiwa atau sekitar 74 persen.

Halaman
12

Berita Terkini