Nasional

Mirip Wamil di Korea Selatan, Prabowo Ingin Bentuk Pasukan Komcad dari Siswa, Mendikbud Siap Dukung?

Penulis: Frida Anjani
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mirip Wamil di Korea Selatan, Prabowo Ingin Bentuk Pasukan Komcad dari Siswa, Mendikbud Siap Dukung?

"Sebagai contoh kalau di Amerika, sumber perwira itu mereka dapatkan dari akademi militer, mungkin 20 persen, 80 persen adalah perwira cadangan dari universitas-universitas," ujarnya.

Pertahanan Rakyat Semesta

Menhan Prabowo juga menekankan terkait konsep pertahanan dan keamanan Indonesia.

Ia menyebut konsep pertahanan dan keamanan negara harus didasarkan pada sistem pertahanan rakyat semesta.

Hal tersebut juga diujarkan Prabowo saat memaparkan program Kementerian Pertahanan dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/10/2019), dilansir melalui Kompas.com.

"Kita mengerti dan memahami bahwa mungkin saat ini secara teknologi mungkin kita tidak bisa mengalahkan kekuatan teknologi bangsa lain.

Tapi pertahanan kita, berdasarkan pemikiran atau konsep pertahanan rakyat semesta," ujar Prabowo.

Konsep tersebut dimaksudkan apabila suatu saat Indonesia terlibat perang, maka seluruh rakyat harus ikut terlibat.

"Kalau terpaksa kita terlibat perang, perang yang kita laksanakan adalah perang rakyat semesta. The concept of the total people's war," ungkapnya.

Prabowo menyebut apabila seluruh rakyat Indonesia bersatu, maka tidak ada negara lain yang akan menduduki.

Ia mengungkapkan pertahanan negara tidak hanya diperkuat oleh TNI sebagai komponen utama.

Akan tetapi di dalamnya perlu dibangun komponen cadangan yang berasal dari segala sektor.

Dengan demikian setiap warga negara berhak dan wajib mengikuti program bela negara.

"Itu adalah doktrin Indonesia selama ini, lahir dari sejarah kita bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut bela negara," kata Prabowo.

Berita Terkini