Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM - Detik-detik ular piton menggigit mulut dan lidah seorang bocah di Makassar viral di facebook.
Dalam video berdurasi 31 detik itu terlihat bocah malang itu sedang bermain-main dengan ular piton berukuran kecil.
Mirisnya, saat ular piton mematok mulut dan lidah bocah tersebut, teman-temannya justru asik menertawakan.
Video bocah Makassar dipatok ular pito itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini pada Minggu (1/12/2019).
Baru satu jam diunggah, video tersebut sudah mendapatkan lebih dari 800 tayangan.
Dalam video pendek memperlihatkan ular piton itu diajak bercanda oleh pemuda desa.
Tampak seorang pria yang bertubuh paling besar dan bertelanjang dada terlihat meniup-niup ular yang diarahkan ke mulutnya.
Setelah itu, dia mengarahkan ular tersebut ke mulut sang bocah yang memakai topi.
Sontak, ular tersebut langsung menyerang bibir dan lidah bocah yang menjulurkan lidah ke arah ular tersebut.
Setelah ular mematok bibir dan lidahnya, alih-alih menolong beberapa anak-anak di sekitar terlihat tertawa terbahak-bahak .
Setelah gigitan ular terlepas, anak itu menunduk sambil menangis dan berusaha menahan rasa sakitnya.
Tidak diketahui apakah ular itu berbisa atau tidak, namun sepertinya itu jenis ular piton kecil yang tidak berbisa.
Diketahui bahwa kejadian tersebut berada di Makassar.
Akun Facebook Yuni Rusmini hanya menuliskan keterangan, "Bercandalah yang wajar."
Berikut cuplikan video-nya:
Beberapa netizen menyesalkan kejadian berbahaya tersebut.
'Kelewatan!!! Perlu ditatar tu anak, udah dia paling besar malah buat ulah aneh aneh,' tulis akun Lamasi malau.
'Kalau aku orangtuanya tak laporin polisi tu mbak, gemes aku nengoknya bercandanya sampai digigitn ular,' tulis akun Evi Rahmawati.
'Duh kasian amat tuh bocah,' tulis akun maulana Yusuf.
Kasus Serupa: Anak SD Tewas Dipatok Ular
Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di Kerala, India.
Seorang murid Sekolah Dasar usia 9 tahun ditemukan tewas digigit ular.
Tetapi kematiannya bisa dihindari, jika saja para guru sedikit lebih bertanggung jawab.
Menurut Hindustan Times, ular menggigit korban ketika dia berada di ruang ruang kelas.
Menurut penuturan saksi mata, teman korban Shahla Sherin, anak gadis malang itu sedang duduk di kelas, tiba-tiba ular datang dan menggigit kakinya.
Setelah itu, mereka segera memberi tahu para guru.
Tapi guru menganggap mereka hanya bercanda, dan hanya cedera biasa.
Kondisi gedung sekolah dasar memang cukup buruk.
Retakan dan lubang di mana-mana, membuat reptil berbahaya lebih mudah untuk merangkak masuk.
Anak kecil itu kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat setelah kakinya membiru.
Tapi sayangnya, dia meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Wali kelasnya, Sajil CV dari Sekolah Negeri Bathery Sarvajana, diskors oleh petugas pendidikan distrik.
Rupanya, anak itu semapt mengadu soal gigitan ular pada jam 3:10 sore waktu setempat.
Tapi sekolah menunggu sampai orang tuanya menjemputnya setelah jam 4 sore.
Rumah sakit menyayangkan hal itu, mengatakan bahwa nyawa anak itu bis saja selamat, jika mendapat pengobatan tepat waktu.
Skorsing guru terjadi setelah kerabat dan siswa geram soal kurangnya perawatan di sekolah.
Warga juga beraksi cepat, dengan merusak ruang kantor sekolah dan menyerang para guru.