Media Sosial

Tangis Histeris Bayi 1 Tahun Peluk Jenazah Ibunya Viral, Ada Pesan Menyentuh yang Ditinggalkan

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangis histeris ayi 1 tahun peluk jenazah ibunya viral di facebook, ada pesan menyentuh yang

Postingan tersebut viral dan sudah dibagikan lebih dari 48 ribu kali.

Hingga artikel ini dimuat, belum ada konfirmasi dari pihak keluarga penyebab istri Insan Tonji meninggal dunia.

Namun menurut pantauan Tribunnews.com (grup SURYAMALANG.COM), wanita bernama Taufani Sahara ini sibuk dalam dunia bisnis.

Taufani Sahara termasuk seller di e-commerse terbesar di Indonesia.

Kasus Serupa 

Sebelumnya kasus serupa juga terjadi di Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. 

Seorang balita berusia 2 tahun ditemukan memeluk jenazah ibunya sambil menangis di kamar kos. 

Kejadian ini terjadi pada Senin (28/10/2019) sore saat Ratnawati pemilik indekos hendak menagih uang sewa kos di kamar Marni (39). 

Saat di depan kamarnya, Ratna mencium bau tidak sedap dari dalam kamar.

Karena tidak merasa curiga, Ratna pun mengetuk pintu kamar. Namun, di saat bersamaan ia mendengar suara tangisan anak-anak dari kamar itu.

Ilustrasi (Istimewa)

Mendengar suara tangisan tersebut, ia pun lantas keluar mencari pertolongan dan memberi tahu tetangganya perihal tangisan suara anak dan bau tak sedap dari kamar tersebut.

Setelah warga datang, pintu kamar pun dibuka dengan cara dicungkil, dan betapa terkejutnya warga saat pintu berhasil dibuka, melihat tubuh Marni sudah terbujur kaku tanpa mengunakan busana bagian atas sambil dipeluk anaknya berinisial EA yang masih berusia 2 tahun. 

Sontak, dengan adannya peristiwa itu membuat indekos yang ada di Jalan Bonto Nompo, Kecamatan Tamalate, Makassar, menjadi hoboh.

Kepala Dinas Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Makassar Andi Tenri Palallo saat menghibur EA (2), bocah yang ditemukan di samping mayat ibunya di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Selasa (29/10/2019). (KOMPAS.COM/HIMAWAN)

Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin mengatakan, saat pintu kamar yang ditinggali Marni dibuka, EA yang tampak memeluk ibunya langsung berdiri.

Melihat itu, sambungnya, dengan cepat polisi langsung mengambil EA dari sebelah ibunya yang diduga telah meninggal sejak tiga hari lalu.

Halaman
1234

Berita Terkini