SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Puluhan sopir bus di Terminal Arjosari Kota Malang menjalani tes urine dan tes kesehatan pada Jumat (20/12/2019).
Kegiatan tersebut dilakukan, guna menekan angka kecelakaan yang terjadi pada saat libur natal dan tahun baru (Nataru)
Pemeriksaan itu dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang yang dibantu oleh Dinas Kesehatan Kota Malang.
"Ini adalah kegiatan rutin kami, terutama pada saat Nataru ini. Yakni dengan melihat kesehatan dari para sopir agar fit selama dalam perjalanan," ucap Kasubbag Umum BNN Kota Malang, Yudha Irawan.
Pemeriksaan itu dilakukan sesuai dengan enam parameter dari BNN Kota Malang untuk tes narkoba.
Di antaranya, sabu-sabu, kokain, ganja, ekstasi, morfin, dan amphetamin.
Sedangkan untuk kesehatan, pengecekan dilakukan mulai dari tensi darah, tes mata hingga tes alkohol yang dilakukan secara bertahap.
"Sejauh ini belum ada sopir yang positif mengkonsumsi narkoba. Yang kami temui hanya masalah kesehatan. Seperti darah tinggi, yang banyak diderita oleh para sopir yang sudah tua," terangnya.
Pemeriksaan kesehatan dan tes urine dari BNN ini juga mendapat antusias dari para sopir.
Mereke rela mengantre, demi mendapatkan tes kesehatan gratis tersebut.
Seperti yang dialami oleh Sumarso (57) sopir bus PO Harapan Jaya.
Dia mengaku, memang ingin melakukan tes kesehatan untuk mengetahui kondisi fisiknya selama ini.
"Tadi gula saya naik. Tapi kata dokternya gak papa, asal tidak boleh terlalu capek di jalan," ucapnya.
Dia berharap, agar pemeriksaan ini nantinya rutin, guna melihat kondisi kesehatan sopir.
"Kalau bisa lebih rutin lagi. Daripada kami harus periksa ke dokter kami terkendala waktu dan biaya yang mahal," tandasnya.
Selain melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para sopir, ratusan armada bus di Terminal Arjosari juga dilakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan itu dilakukan oleh Dinas Perhubungan dan dari Satlantas Polresta Malang Kota.