Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto.
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya, Aji Santoso kembali angkat bicara ketika informasi bergabungnya Makan Konate ke Persebaya setelah meninggalkan ARema FC menguat.
Meski SURYAMALANG.COM telah mendapatkan informasi kuat yang menyebutkan Makan Konate telah deal bergabung dengan Persebaya, Aji Santoso memilih untuk tidak membenarkan informasi itu.
Pelatih asal Malang itu justru seakan membantah kabar tersebut dengan menyebut hingga saat ini belum ada komunikasi dengan mantan gelandang serang Arema FC itu.
• Makan Konate yang Tinggalkan Arema FC Dipastikan Gabung Persebaya Surabaya
• Penyebab Tiga Pemain Ini Tinggalkan Arema FC, Dari Hamka Hamzah Hingga Makan Konate
• BREAKING NEWS : Joko Gethuk Susilo Resmi Jadi Pelatih Kepala Persik Kediri di Liga 1 2020
"Tidak ada," kata Aji Santoso, Sabtu (4/1/2020).
Komentar itu sekaligus membantah kabar Makan Konate telah berada di Surabaya untuk mengikuti latihan perdana Persebaya yang tinggal beberapa hari lagi.
Latihan yang direncanakan pada 6 Januari mendatang, kabarnya akan di ikuti pemain yang mendapat perpanjangan kontrak, sekaligus pemain baru.
Latihan itu menjadi persiapan Persebaya menggelar laga persahabatan melawan klub kasta kedua Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (11/1/2020).
"Itu kabar tidak benar (Konate telah berada di Surabaya)," tutup pelatih yang berhasil membawa Persebaya menutup Liga 1 2019 di posisi kedua.
Informasi yang didapat SURYAMALANG.COM, Makan Konate saat ini memang belum berada di Surabaya.
Meski demikian telah dipastikan jika mantann pemain Arema FC itu sudah sepakat bergabung dengan Persebaya Surabaya.
Makan Konate disebut baru akan bergabung dengan tim berjuluk Bajol Ijo itu pada Pekan kedua Januari 2020, tapi belum diketahui pasti tanggalnya.
Jika benar Makan Konate mengenakan jersey Persebaya di Liga 1 2020 maka ia akan jadi pemain kesekian dari Arema yang memilih hijrah ke tim rival.
Pelatih Persebaya saat ini, Aji Santoso juga tercatat sebagai pemain Arema yang berani meninggalkan Arema untuk bergabung dengan Persebaya di era nya.